Lantai 2 Kosong Melompong, Anggota DPR RI: Pasar Kertosono Perlu Penataan
Wartawan: Bambang DJ
Jumat, 16 Juni 2017 15:15 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pasar Kertosono membutuhkan penataan ulang karena selama ini terkesan padat, sempit, hingga pedagang meluber sampai memakan separuh badan jalan. Hal ini tidak berbanding lurus dengan kondisi lantai dua Pasar Kertosono yang dibiarkan kosong, terutama siang hari.
Kondisi tersebut diketahui saat anggota DPR RI Suryo Alam melakukan kunjungan. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Suryo untuk memantau harga-harga sembako dan kebutuhan masyarakat mendekati lebaran.
BACA JUGA:
Pasar Baru Kertosono Diresmikan, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekonomi Nganjuk
Kurang 1 Lantai, DPRD Nganjuk akan Panggil Rekanan dan OPD Soal Pembangunan Pasar Kertosono
Ratusan Pedagang Pasar Kertosono Nganjuk Hari Ini Lotre Bidak Baru
Pedagang Pasar Kertosono Tolak Relokasi
"Kunjungan ini setidaknya bisa melihat secara langsung dan bersosialisasi terhadap para pedagang maupun pembeli. Hasilnya, saya belum menemukan di beberapa pedagang yang mempermainkan harga, Semua masih stabil tidak ada kelonjakan yang di keluhkan pembeli," kata Suryo, kepada Bangsaonline.com, Jumat (16/06).
Terkait lantai 2 Pasar Kertosono yang kosong, Suryo mengaku sangat menyayangkannya. "Padahal jika di fungsikan jelas pedagang tidak sampai meluber tepian jalan. Kondisi demikian sangat jelas kurang adanya pengelolaan dan terkesan pembiaran bagi para pedagang. Padahal jika ada perhatian dan diarahkan, pedagang pasti taat. Sebenarnya jika ada konsep penataan dalam pengelolaan yang baik, dipastikan akan didatangi pembeli. Bangunan di lantai dua juga masih terlihat baik, tinggal bagaimana menciptakan kenyamanan agar pembeli mampir," terang Suryo.
“Saya anggap pasar itu sebuah wisata dan banyak dikunjungi. Tapi jika wisata terkesan kumuh dan tak tertata, pasti sepi. Begitu juga pasar, jika terlihat kumuh dan tak tertata akan rawan terhadap penyakit, termasuk hal negatif yang sering dijumpai seperti copet,” ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...