Tak Terima Dirazia, Klinik Nakamura Datangi Satpol PP Kota Kediri
Wartawan: Arif Kurniawan
Senin, 19 Juni 2017 23:56 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Merasa tidak terima dirazia, penanggung jawab Klinik Kesehatan Nakamura Kota Kediri mendatangi Satpol PP setempat. Selain protes, mereka juga menanyakan dasar dari razia tersebut. Sebab, Klinik Kesehatan Nakamura bukanlah panti pijat sebagaimana telah disebutkan.
"Saya hanya butuh klarifikasi atas tindakan Satpol PP Kota Kediri yang melakukan tindakan di tempat saya. Tempat saya adalah klinik kesehatan, bukan panti pijat," kata penaggung jawab Klinik Nakamura Ahwing di Kantor Satpol PP, Senin (19/6).
BACA JUGA:
Kapolres Kediri Kota Pantau Langsung Guna Pengamanan Gereja saat Natal 2023
Bawaslu dan Satpol Kota Kediri Tertibkan Ratusan Alat Peraga Caleg Tak Berizin
Wali Kota Kediri Launching Kendaraan Baru Pemadam Kebakaran
Diduga Tak Berizin, LSM Ratu Tuntut Mie Gacoan PK Bangsa Kediri Ditutup
Ditemani timnya, Ahwing mempertanyakan dasar razia tersebut. Menurutnya yang diatur dalam Peraturan Wali Kota Kediri yang harus ditertibkan dalam bulan Ramadan ini adalah panti pijat. Padahal Nakamura adalah klinik kesehatan dan hal itu sudah sesuai izin.
"Ini adalah salah satu arogansi dari Satpol PP, saya tidak terima jika tempat usaha saya di-justice panti pijat. Dipikir selama ini saya melindungi panti pijat, saya tidak terima, bagaimana jika terdengar keluarga besar saya," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...