Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (18): Asal-usul Lantunan Ayat Suci Alquran Masjid Rahmat
Editor: Maulana
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 27 Juni 2017 16:24 WIB
MASYARAKAT Surabaya mesti tidak akan pernah lupa dengan syiiran dan lantunan ayat suci alquran saat menjelang waktu subuh. Ya, lantunan syiir yang berisi puji-pujian dan ayat suci alquran itu direlay langsung oleh Stasiun Radio Yayasan Masjid Rahmat (Yasmara) Surabaya ke masjid-masjid di hampir seluruh Surabaya.
Berkat peranan radio Yasmara, lantunan ayat-ayat suci Al Quran itu tidak hanya bisa didengar di Surabaya saja, tapi bisa sampai didengar masyarakat Jawa Timur meski masih belum seluruhnya.
BACA JUGA:
Ngabuburit di Masjid Al-Akbar Berhadiah Motor
Islam Penyebab Peradaban Indonesia Kurang Maju? Begini Penjelasan Guru Besar ITS
Resmikan Masjid Al Jabbar Polsek Tegalsari, Kapolda Jatim Berharap Bermanfaat Bagi Masyarakat
Tutup Sementara untuk Umum, Masjid Al-Akbar Surabaya Gelar Jumatan hanya untuk Internal
Siapa yang tidak merasa tumbuh (dibesarkan) bersama lantunan ayat-ayat suci Al Quran Masjid Rahmat Surabaya yang diputar menjelang masuk waktu salat wajib itu? Sebagian besar warga Jawa Timur pasti meng-iya-kan hal itu. Sudah sejak lama bacaan Quran Masjid Rahmat ini menemani masyarakat Jawa Timur terlebih Surabaya, dalam menjalani kehidupannya sehari-hari sampai saat ini.
“Sampai-sampai beberapa kali warga datang untuk minta dicopykan bacaan surat-surat yang berupa MP3 itu untuk dimilikinya atau sekadar mengenang memori masa lalunya bersama lantunan bacaan surat-surat itu,” tutur Ahmad Syafii, Pengurus Yayasan Masjid Rahmat Surabaya, kepada BANGSAONLINE.com.
Tidak hanya monopoli masjid-masjid di Surabaya dan Jawa Timur, termasuk stasiun televisi kalau mau mengumandangkan adzan, mereka juga datang ke Masjid Rahmat terlebih dahulu untuk konfirmasi supaya waktunya tepat. Seperti TVRI, RCTI, MNCTV dan sebagainya, datang untuk mengklarifikasi jadwal waktu salat.
Simak berita selengkapnya ...