Perawatan Mobil dan Motor Pasca Mudik Lebaran | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Perawatan Mobil dan Motor Pasca Mudik Lebaran

Editor: Nur Syaifudin
Sabtu, 08 Juli 2017 10:39 WIB

Perawatan mobil maupun motor Anda setelah digeber selama mudik Lebaran sangat diperlukan, agar tidak mengurangi performa dan kelancaran untuk aktivitas sehari-hari selanjutnya.

Berikut beberapa tips untuk menjaga mesin mobil dan motor matik Anda agar selalu dalam keadaan baik:

MOBIL

1. Periksa Oli

Anda mengganti oli mobil setiap 3.000 sampai 5.000 mil. Mesin Anda akan mulai membuat suara-suara aneh jika tidak dilakukan penggantian oli. Ketika melakukan ganti oli, pastikan Anda mengubah filter oli juga. Ini akan tidak ada gunanya jika Anda menjalankan minyak bersih melalui filter oli kotor apa lagi setelah anda melakukan perjalanan jauh seperti mudik kemarin.

Oli berperan mengurangi gesekan-gesekan internal di dalam mesin. Tanpa adanya oli, gesekan2 ini akan membuat komponen mesin2 tertentu cepat rusak atau aus. Dengan kata lain, keberadaan oli akan membuat mesin lebih awet. Pada dasarnya sebuah Mobil memerlukan oli dengan kekentalan tertentu.

2. Periksa Keadaan Radiator Mobil.

Radiator pada mesin mobil berperan untuk menjaga suhu mesin tetap dingin,artinya radiator merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga mesin agar tidak cepat panas (over heating). Dengan rutin memeriksa radiator yang meliputi pemeriksaan kebocoran, dan penggantian air, maka performa radiator akan tetap terjaga,sehingga tugasnya sebagai pendingin mesin akan tetap terjaga. Idealnya penggantian atau pengurasan air radiator dilakukan untuk setiap jarak tempuh sekitar 10.000 km.

3. Cek Starter Mobil.

Bila mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara. Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat.

4. Periksa Timing Belt

timing belt merupakan sabuk yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda-roda gigi yang terhubung ke bagian internal mesin. Timing belt yang rusak ditandai dengan menimbulkan suara dengung yang bising ketika mesin mulai dijalankan. Kerusakan timing belt yang di biarkan berlarut akan menyebabkan timing belt tersebut putus dan putusnya timing belt akan membuat komponen tertentu pada mesin rusak.

5. Sesekali Tarik Gas dengan Kuat

Penarikan gas yang kuat ketika kendaraan melaju dapat membuat karak pada ruang pembakaran semakin berkurang, tetapi lakukan hal ini sesekali saja.

6. Lakukan Tune Up secara Rutin

Tune Up rutin di bengkel akan membuat mesin tetap awet, hal ini karena pada proses tune up keadaan komponen vital yang berhubugan dengan mesin seperti busi, filter bahan bakar dan oli akan terperiksa.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video