Dugaan Mark Up Data Siswa di Sumenep, Kemenag Sidak RA Nurusshobah
Wartawan: Faisal
Kamis, 24 Agustus 2017 21:48 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep akhirnya menindaklanjuti dugaan mark up siswa di RA/TKA Nurusshobah. Kemenag melalui Pengawas Pendidikan Kecamatan Lenteng melakukan sidak investigasi ke lembaga pendidikan terkait, Kamis (24/8).
Berdasarkan hasil sidak, Syamsul, Pengawas Pendidikan Kecamatan Lenteng menepis berita yang beredar tentang dugaan mark up siswa dan dan dua guru yang mendapat bantuan fungsional mengajar. Menurut Samsul, semua laporan itu tidak benar.
BACA JUGA:
Ditanya Anggaran Rp100 Juta untuk Revitalisasi Lapangan MAN Sumenep, ini Jawaban Kepala Kemenag
Sudah Dianggarkan Rp100 Juta, Pengadaan Kanopi di Lapangan Basket MAN Sumenep Diduga Fiktif
Kembangkan Sekolah Digital, K3S Sumenep Gelar Workshop Perpustakaan Digital
Kembali Berprestasi, Siswa SDN Pangarangan 3 Sumenep Raih Juara 1 Story Telling Tingkat Nasional
"Guru di TKA /RA Nurusshobah tidak ada yang punya NUPTK jadi tidak mungkin mendapat tunjangan fungsional," tegasnya
Soal mark up data siswa, Syamsul juga membantahnya. "Saya kira sudah sesuai dengan laporan yang saya terima, artinya tidak ada mark up siswa. Jumlah siswa kelas A ada 12 anak dan kelas B ada 5 anak. Untuk tahun lalu kelas A ada 10 dan kelas B ada 8 karena 5 orang gak naik kelas jadi diikutkan yang sekarang," terangnya
Simak berita selengkapnya ...