Ekomomi Sulit, Penjualan Hewan Kurban di Gresik Mengalami Penurunan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ekomomi Sulit, Penjualan Hewan Kurban di Gresik Mengalami Penurunan

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 28 Agustus 2017 11:40 WIB

Kambing kurban yang dijual para pedagang di wilayah Manyar. (foto: syuhud/ bangsaonline)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Lesunya perekonomian di Kabupaten Gresik akhir-akhir ini juga berdampak pada pedagang hewan kurban. Penjualan mereka mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Merujuk pengakuan pedagang, H-7 Hari Raya Idul Adha pada tahun sebelumnya, mereka biasanya sudah bisa menjual di atas 20 ekor kambing atau sapi. Namun, untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini, meski sudah H-4, mereka mengaku baru bisa menjual kisaran 10 ekor.

"Menurun mas penjualan tahun ini," kata Adi salah satu pedagang hewan kurban asal Lamongan yang berjualan di kawasan Randuagung, Kecamatan Kebomas, Senin (28/8/2017).

Meski sepi, namun Adi mengaku bahwa harga hewan kurban yang dijual tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya, harga kambing dengan berat kisaran 100 kg dijual dengan harga Rp 4-4,5 juta, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini naik menjadi Rp 5,5-6 juta.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video