Soal Pemutaran Film G30S/PKI, Panglima TNI: Bangsa ini Punya Sejarah Kelam, Jangan Sampai Terulang
Wartawan: Romza
Senin, 18 September 2017 18:29 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengakui dirinyalah yang memerintahkan jajarannya memutar kembali film G 30 S/PKI. Menurutnya, pemutaran film yang sempat dilarang itu dirasa penting untuk memberikan pelajaran sejarah bagi generasi muda.
“Saya memang intruksikan kepada jajaran saya untuk memutar film itu (G30 S/PKI). Tujuannya bukan mendiskreditkan siapa yang salah. Tapi untuk memberikan gambaran jangan sampai terjadi lagi sejarah kelam bangsa ini,” ujar Jenderal Gatot usai ziarah di makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kepada awak media, Senin (18/9/2017).
BACA JUGA:
Terminal Purabaya Ditinjau Kapolri, Panglima TNI dan Menhub, Pj Gubernur Jatim: Semuanya Siap
Jelang Mudik Lebaran, Kapolri bersama Panglima TNI dan Menhub Pantau Terminal Bungurasih
Pulang Ke Madiun, Panglima TNI Resmikan Monumen Pesawat di Exit Tol Dumpil
Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Malang, Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Netralitas TNI-Polri
Terkait dugaan konflik internal di tubuh TNI dalam film tersebut, yakni penggunaan kawasan lubang buaya yang notabene dekat dengan pangkalan TNI AU, dibantah oleh Gatot. “Tidak ada konflik internal di tubuh TNI. Itu hoax. Kebetulan saat itu kawasan kebun karet di Lubang Buaya cenderung sepi, sehingga dijadikan markas G 30 S/PKI,” tegasnya.
Baginya, pemutaran film tersebut hanya untuk memberikan gambaran kepada anak bangsa. "Jangan sampai terjadi lagi peristiwa kelam tersebut. Jangan sampai generasi kita terkotak-kotak," imbuh Gatot.
Simak berita selengkapnya ...