Lelah Lihat Manuver Politik Surya Paloh, Rachmawati Mundur dari Nasdem | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lelah Lihat Manuver Politik Surya Paloh, Rachmawati Mundur dari Nasdem

Editor: m mas'ud adnan
Selasa, 05 Agustus 2014 18:34 WIB

Rachmawati Soekarnoputri saat didatangi Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, di kediamannya di Jalan Jatipadang Raya, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Saat itu Mahfud MD klarifikasi soal kontroversi ucapannya tentang Bung Karno

Jakarta(bangsaonline)Rachmawati Soekarnoputri akhirnya memilih mengundurkan diri dari keanggotaannya di Partai NasDem.

Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem itu sudah menulis sepucuk surat untuk menjelaskan pengunduran dirinya.

Ia juga telah meminta waktu bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk menyerahkan surat pengunduran diri itu.

“Saya mengundurkan diri. Surat pengunduran sudah saya disiapkan,” ujar Rachma dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu (Selasa, 5/7).

“Saya minta Wakil Ketua Wantim menyampaikan ke Surya Paloh. Saya mau ketemu untuk menyampaikan surat pengunduran diri itu,” ujar Rachma lagi.

Dia menjelaskan, pengunduran dirinya berkaitan dengan perbedaan idealisme dan cita-cita antara dirinya dengan Partai NasDem.

“Kepentingan saya dan NasDem sudah bertentangan secara diametral,” kata pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) itu lagi.

“Tidak ada masalah keluar dari NasDem. Nothing to lose,” kata Rachma.

Intinya, ia sudah merasa tidak satu cita-cita dan satu idealisme lagi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Dalam perbincangan Selasa siang (5/8) putri Bung Karno yang juga adik dari Megawati Soekarnoputri itu mengatakan dirinya lelah menyaksikan manuver politik Surya Paloh dan elit NasDem yang sama sekali tidak memperlihatkan keinginan merestorasi Indonesia menuju kebangkitan yang hakiki.

“Apa yang mau direstorasi. Sekarang jelas terlihat menjadi proxy kepentingan kapitalis, kepentingan asing,” ujar Rachma.

Rachma berseberangan pendapat dengan Surya Paloh dan NasDem terkait dukungan terhadap PDI Perjuangan dan Joko Widodo dalam Pilpres 2014.

Rachma mengatakan, baik Mega, PDIP dan Jokowi setali tiga uang, tidak akan berani menghadapi kepentingan asing. Alih-alih, hanya akan menjadi kepanjangan tangan dari kepentingan asing, seperti yang terjadi ketika Mega berkuasa pada periode 2001-2004.

“Saya pikir saya tidak bisa lagi disitu. Tidak sesuai dengan idealisme saya,” kata Rachma lagi.

Rachma juga menyesalkan Surya Paloh yang tidak pernah membicarakan dukungan terhadap Jokowi itu melalui merkanisme partai. Menurut Rachma manuver Surya Paloh merapat ke Mega dan Jokowi adalah manuver pribadi.

“Tidak ada pembicaraan organisatoris mengenai koalisi. Tidak ada kajian mengapa koalisi dengan PDIP dan mendukung Jokowi,” demikian Rachma.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: rmol.com/detik.com/foto:kompas.com

 

sumber : rmol.com/detik.com/foto:kompas.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video