Lukisan dengan Obyek "Predator" Pikat Kolektor Mancanegara | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lukisan dengan Obyek "Predator" Pikat Kolektor Mancanegara

Editor: Choirul
Wartawan: Disna
Kamis, 05 Oktober 2017 23:03 WIB

Spektakuler, dan sudah masuk ke selera global. foto: istimewa

GRESIK, BANGSAONLINE.com – Rachmad Basoeki (36), pelukis berasal Gresik, sangat menyukai miniatur predator, dan ini pun dituangkan dalam karyanya. Ternyata, predator diminati kolektor-kolektor mancanegara.

Rahcmad juga merupakan kolektor action figure atau miniatur tokoh dalam film predator. Padahal, pada awalnya menjadikan wayang sebagai objek favorit. Namun, melukis objekini ternyata dirasakan Rachmad tidak cukup untuk menghidupi keluarganya.

Dia pun berupaya memperluas ekspresi seninya di dunia karikatur sejak 2012. Sebab, Rachmad melihat ada peluang besar di sana. Perlahan karya-karya Rachmad mulai dikenal, banyak yang menghubungi dan memesan karikatur kepadanya. Dan terus menggembangkan karyanya, pada akhirnya dia menjadikan action figure dalam film predator untuk dijadikan objek karya seninya yang sangat diminati kolektor dari berbagai macam negara.

Selain mempunyai gerai yang dinamai Nang Sang Oma Galery yang berada di Jl Pahlawan No 55. Selain didisplay di galeri, dia memasarkan hasil karyanya melalui dunia maya. Caranya, bergabung dan mem-posting hasil karyanya di beberapa komunitas di Facebook yang merupakan awal dari karya pedatornya dikenal.

“Awalnya saya hanya iseng upload salah satu karya predator saya ke akun Facebook, setelah itu ada warga Australia yang bernama Greig Bain meng-add akun saya, katanya tertarik ingin membeli karya saya, kebetulan dia seorang kolektor seni animasi, punya gerai dan seni rupa di Australia, dia juga penggagas komunitas predator alien collection, ya akhirnya dari situ Greig jadi salah satu pelanggan tetap saya,” papar Rachmad.

Banyak pesanan yang datang dari luar negeri, selain customer asing yang fanatik dengan predator, pemesan hasil karyanya juga suka seni seperti ilustrasi manual yang tidak diproduksi masal. Tapi setiap bulannya Rachmad mengaku sengaja membuat dua sampai tiga saja, selain untuk menjaga tenaganya agar tidak terforsir juga demi menjaga kualitas karyanya.

Ia mengatakan respon dari luar negeri memang lebih banyak, menurutnya gambaran manual lebih disuakai orang luar negeri. Warga Australia, Amerika Serikat, Inggis, Hawai dan Kanada sudah menjadi pelanggan tetap. Tidak hanya sekali, para customer itu memesan karya buatan tangannya berulang kali hingga dua tiga kali,bahkan ada yang memesan rutin tiap bulannya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video