Semarak Kemilau Batik Kabupaten Probolinggo, Bupati Tantri: Ini Batik Khas Kita | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Semarak Kemilau Batik Kabupaten Probolinggo, Bupati Tantri: Ini Batik Khas Kita

Wartawan: Andi Sirajudin
Minggu, 08 Oktober 2017 18:37 WIB

Wakil Bupati bersama Kadisperindag bersama Modeling inc Malang saat memperagakan Batik Khas Kabupaten Probolinggo.

“Dahulu 4 tahun yang lalu saat awal menjabat sebagai Bupati, masih sangat sedikit pengrajin batik di Kabupaten Probolinggo. Kalau tidak salah mungkin tidak lebih dari 2 orang yakni di Tegalsiwalan dan Krejengan. Hal ini kemudian menginspirasi saya bagaimana ada kearifan lokal dan budaya batik yang merupakan warisan luhur nenek moyang,” katanya.

Oleh karena itu, jelas Bupati Tantri, dirinya memerintah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk membuat festival lomba desain batik. Setiap kecamatan harus menggali kearifan lokal budaya sehingga tumbuh motik batik khas 24 kecanatan.

“Dengan perlombaan itu minimal saya mempunyai perbendaharaan 24 motif batik. Kemudian motif itu dikembangkan oleh calon-calon pembatik. Merubah mindset masyarakat yang sebelumnya usahanya hanya berkutat pada pertanian dan meluangkan waktunya untuk mencanting melakukan pewarnaan batik,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri menantang kepada para pengrajin batik bagaimana masyarakat bisa berdaya dan mampu membuat batik yang jauh lebih berkualitas lagi. Sebab bukan tidak mustahil manakala Jawa Timur berbicara batik, tentunya adalah batik khas dari Kabupaten Probolinggo.

“Dengan semangatnya pengrajin, tentunya Pemerintah Daerah pasti akan membackup sehingga harapannya batik Kabupaten Probolinggo akan dicari masyarakat seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan piagam penghargaan kepada para pengrajin batik khas di Kabupaten Probolinggo. Piagam penghargaan juga diberikan kepada Desainer Studio Fitting Ifan dan Koreografer Agoeng Soedir Poetra. Sekaligus CSR perusahaan peduli batik di Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini juga disemarakkan dengan peragaan busana batik khas lokal Kabupaten Probolinggo oleh para model dari Colour Model Inc Malang. Karya batik yang ditampilkan adalah IKM Batik Kabupaten Probolinggo di antaranya Batik Probo Tanjung Motif Lanceng Tasek Probolinggo karya Tie Setyowati dari Kecamatan Sumberasih, Batik Ronggojalu Motif Sumber Rowo Leces Kecamatan Leces karya Johni Suryono dan Batik Pancor Emas Motif Pancor Emas karya Khoirunnisa Kecamatan Pakuniran.

Selanjutnya, Batik Pasir Berbisik Motif Tari Sodoran karya Wahyu Ningsih Kecamatan Sukapura, Batik Arasy Motif Daun Tembakau karya Siti Romlah TB Kecamatan Paiton, Batik Ronggomukti Motif Bunga Padma Arum Mukti karya Mahrus Ali Kecamatan Kraksaan, Batik Pelangi Motif Anggur karya Junaidi Kecamatan Kraksaan, Batik Dewi Rengganis Motif Pengasihan Dewi Rengganis karya Rusyami Kecamatan Krejengan serta Batik Balqis Motif Pesona Batik Mawar Bremi (Mawami) karya Khusnul Hotimah Kecamatan Maron.

Puncaknya adalah penampilan Putri Indonesia tahun 2016 Kezia Warouw yang mengenakan Batik Dewi Rengganis Motif Wijaya Kusuma karya Rusyami Kecamatan Krejengan. Dengan anggunnya Kezia Warouw mengenakan batik tersenyum.

Kegiatan malam itu diakhiri dengan lelang batik khas Kabupaten Probolinggo yang dipimpin oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. Sejumlah Kepala OPD dan Camat kebagian turut serta dalam lelang tersebut. Tidak terkecuali H Hasan Aminuddin dan Wabup Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko. (ndi/adv)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video