Rini Soewandi Dianggap Tak Bersih, Arbi Anggap Jokowi Lakukan Kesalahan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rini Soewandi Dianggap Tak Bersih, Arbi Anggap Jokowi Lakukan Kesalahan

Kamis, 07 Agustus 2014 17:55 WIB

Mantan Menperindag Rini Mariani Soemarno Soewandi usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (25/6/2013) dalam kasus BLBI


Jakarta(bangsaonline)Pakar politik, Arbi Sanit, mengkritik penunjukan Rini Mariani Soemarno Soewandi sebagai Kepala Staf Kantor Transisi bentukan -JK.

"Sebelum ada keputusan Mahkamah Konstitusi soal gugatan hasil Pilpres, sudah membuat kesalahan, kontroversi," tegas Arbi, Kamis (7/8).

Dia tegaskan bahwa sosok Rini berkaitan dengan sifat ketidakjujuran seorang menteri, ketiadaaan integritas seorang menteri. Beberapa kasus besar dikaitkan dengan dirinya, misalnya, pembelian pesawat Sukhoi dari Rusia dan kasus BLBI.

"Soal itu sangat berpengaruh, apalagi dihadapkan pada kenyataan bahwa pemerintah lama kita ini krisis integritas, sekarang dipilihlah orang yang integritasnya diragukan publik untuk jadi kepala Kantor Transisi," sesalnya.

Arbi Sanit memperhatikan, posisi penting Rini itu tak lepas dari bayang-bayang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang notabene juga punya catatan negatif saat menjadi presiden dengan Rini Soemarno sebagai salah satu menterinya.

"Dari dulu kan dia orangnya Megawati. Jadi kesimpulan bahwa ada pengaruh kuat Mega ini sulit dibantah," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, komposisi anggota Kantor Transisi ini didominasi dari unsur PDI Perjuangan terutama Mega. Seperti Rini Soemarno mantan Menteri Perindustrian era Megawati Soekarnoputri dan menjadi salah satu orang dekat Megawati. Hasto Kristiyanto, saat ini menjabat Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan. Sedangkan Andi Wijojanto, akademisi UI ini tak lain adalah putera petinggi PDI Perjuangan Theo Syafii, yang juga dikenal orang dekat Megawati.

Selain itu, nama Akbar Faizal, merupakan petinggi Partai NasDem pimpinan Surya Paloh. Partai ini merupakan partai yang sejak awal mendukung menjadi presiden. Akbar yang mantan wartawan itu sebelumnya menjadi kader Partai Hanura. Sedangkan Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina yang belakangan gencar berpolitik ini disebut sebagai representasi dari Jusuf Kalla.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: merdeka.com

 

sumber : merdeka.com

 Tag:   Jokowi

Berita Terkait

Bangsaonline Video