Olah Keripik dari Bonggol Pisang, Warga Wonodadi Blitar Raih Omzet Puluhan Juta per Bulan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Olah Keripik dari Bonggol Pisang, Warga Wonodadi Blitar Raih Omzet Puluhan Juta per Bulan

Wartawan: Akina Nur Alana
Minggu, 12 November 2017 14:09 WIB

Umi Nihayah, menunjukkan keripik debog olahannya. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Di tangan Umi Nihayah (46), warga Dusun Bakalan Desa/Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, bonggol pisang yang jarang dimanfaatkan, justru dimanfaatkan dengan diolah menjadi keripik. Bahkan berkat inovasinya itu, Umi Nihayah menghasilkan omzet hingga Rp 10 juta per bulan.

Umi Nihayah menjelaskan, inovasi keripik bonggol pisang atau yang lebih dikenal dengan nama debog itu ia temukan pada tahun 2013 lalu. Sebelumnya, Umi yang memang gemar membuat kue kering ini, awalnya menemukan resep keripik debog dari internet.

"Awalnya saya buat cuma sedikit karena penasaran saja, kok bisa debog dijadikan keripik. Kebetulan di sekitar rumah saya banyak sekali bonggol pisang," ungkap Umi Nihayah, saat ditemui di rumahnya, Minggu (12/11).

Umi menjelaskan, cara mengolah kripik debog ini pertama kali bonggol pisang yang masih basah dikupas sampai ke umbi utama. Lalu dipotong tipis-tipis, direndam air selama 24 jam. Selanjutnya diberi bumbu yang terdiri dari garam, bawang putih, kunyit, ketumbar, dan daun jeruk yang sudah dihaluskan.

Bumbu yang sudah dihaluskan lalu dicampur tepung beras dan diberi air. Irisan debog dicelupkan dalam adonan bumbu, lalu digoreng di minyak yang panasnya mencapai 200 derajat celcius.

"Awalnya hasilnya saya makan sendiri karena takutnya gak enak atau malah beracun. Kemudian karena ternyata rasanya enak dan tidak berefek apa-apa saya tawarkan ke ibu-ibu sekitar rumah saya, dan ternyata pada suka. Bahkan banyak yang gak percaya kalau kripik ini saya buat dari debog," jelasnya sambil menawarkan kripik untuk dicicipi.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video