Kasus Suap Pengaruhi Rekom PDIP Kota Malang terhadap Anton
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Iwan Irawan
Kamis, 16 November 2017 17:31 WIB
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Kasus suap yang menjerat ketua DPRD dan beberapa pejabat Pemkot Malang nampaknya berpengaruh terhadap peta politik jelang Pilwali 2018.
Ketua Tim 5 DPC PDIP Kota Malang I Made Dian Riana K menegaskan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan pemberian rekomendas kepada Wali Kota Malang HM Anton, lantaran masih menunggu DPP.
BACA JUGA:
Paslon Anton-Syamsul Terima Hasil Pilwali Malang dengan Catatan Khusus
Rekapitulasi Pilkada Kota Malang, Timses Paslon Anton-Syamsul Pertanyakan Form C6
Paslon Menawan Terima Lapang Dada, Asik dengan Catatan
Pilwali Malang: Paslon Sae Klaim Kemenangan dengan Raihan Suara 44,99 Persen
"Masih menunggu waktu yang tepat kapan rekomendasi itu diturunkan. Pastinya menjelang pendaftaran calon kepala daerah, yakni awal Januari 2018, sekaligus bersama gandengannya," tegas Made, saat ditemui di KPUD Kota Malang, Kamis (16/11).
Bahkan, menurutnya, upaya PDIP dalam mendukung Anton maju lagi di Pilwali 2018 bisa jadi urung dilakukan. Ia menyebut bahwa kasus suap menjadi salah satu faktornya.
Simak berita selengkapnya ...