Gus Ipul Kritik Khofifah, Pengamat: Kurang Paham Cara Entas Kemiskinan di Jatim
Wartawan: -
Rabu, 06 Desember 2017 17:40 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dr Airlangga Pribadi, pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, menilai Wakil Gubernur Jatim yang juga bakal Cagub di Pilgub Jatim 2018, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kurang memahami persoalan terkait pengentasan kemiskinan, khususnya di Jawa Timur.
Penilaian Angga – panggilan akrab Airlangga Pribadi – itu disampaikan merespon kritik Gus Ipul kepada Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa terkait penanggulangan kemiskinan yang disebutnya tidak bisa diselesaikan dengan program charity ataupun bantuan sosial.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
Perbedaan Bandeng Jelak dengan Bandeng Juwana Semarang: Kualitas Bintang 5, Harga Kaki Lima
“Penilaian (Gus Ipul) ini kurang tepat, karena substansi dari program ini konvergen dengan formula pembangunan di Jawa Timur yang berlangsung selama sepuluh tahun di bawah pemerintahan Pakde Karwo,” kata Angga kepada wartawan, Rabu (6/12).
Menurut dia, justru Program Keluarga Harapan (PKH) cukup efektif mengentas kemiskinan bagi masyarakat miskin ekstrem yang sampai 2017 di Jatim masih di angka 9 persen. Mereka membutuhkan bantuan langsung lewat PKH serta bantuan pangan melalui subsidi beras agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Tindakan sejenis pula yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, karena untuk kalangan miskin ekstrem maka tindakan yang bisa dilakukan adalah memberikan bantuan. Itu adalah formulasi kebijakan yang dilakukan oleh 72 negara, termasuk contoh sukses Brasil, India dan Filipina,” paparnya.
Simak berita selengkapnya ...