Bank Jatim Optimis Luncurkan BUS Pertengahan 2018
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 06 Desember 2017 22:48 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah satu tahun tidak ada kejelasan, pada Juli 2018 nanti, PT Bank Pembangunan Jawa Timur atau Bank Jatim segera meluncurkan Bank Umum Syariah (BUS). Saat ini Bank Jatim tengah menyelesaikan izin prinsip yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangn (OJK).
Dirut PT Bank Jatim, Soeroso menjelaskan jika saat ini Bank Jatim tengah menyelesaikan izin prinsip sebagai syarat berdirinya BUS. Bahkan untuk merealisasikan cita-cita tersebut Bank Jatim telah merekrut mantan Dirut Bank BRI syariah, Didik Sudarsono.
BACA JUGA:
Pemprov Menang 4 Gol dari Bank Jatim di Mendadak Soccer II, Adhy Karyono Jadi Starter Kemenangan
Masuki Usia Ke-63, Adhy Karyono Dorong Bank Jatim Tingkatkan Inovasi Digital dan Keamanan Siber
Di E-Purchasing Award 2024, Pj Sekdaprov Jatim Serahkan 30 Piagam Penghargaan
Bank Jatim Apresiasi Prestasi Atlet Kickboxing Mojokerto yang Raih Medali di Surabaya
"Sejak lama kami berkeinginan untuk segera merealisasikan Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah atau BUS. Namun karena izin prinsip belum selesai terpaksa baru pertengahan 2018 nanti BUS bisa dilaunching,"tandas Soeroso usai menggelar RUPSLB dikantor PT Bank jatim, Jl Basuki Rahnad, Rabu (6/12).
Sementara itu, Didik mengaku optimis BUS dapat terealisasi pada pertengahan 2018. Saat ini tengah dipersiapkan seluruh izin prinsip yang dibutuhkan. Termasuk uang setoran yang diharapkan mencapai Rp1 triliun. Dimana dana tersebut dari PT Bank Jatim sebesar Rp500 miliar, Rp200 juta dari koperasi karyawan dan sisanya dari kab/kota serta sejunlah aset.
"Saya optimis dalam BUS ini akan mendapatkan buku dua dengan syarat modal disetor sebesar Rp1 triliun. Dan dipastikan pertengagan 2018 ini sudah dapat dilaunching,"paparnya.
Terpisah , Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim, Renvill Antonio mengaku optimis BUS segera terealisasi. Mengingat modal disetor untuk menuju BUS tidak hanya berupa uang, tapi juga bisa berupa aset seperti kantor. " Untuk memenuhi itu saya kira cukup mudah. Karenanya saya optmis BUS segera terealisasi,"paparnya. (mdr/ian)