Lembah Neelum, Pakistan, Dihuni Penduduk Umur Ratusan Tahun | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lembah Neelum, Pakistan, Dihuni Penduduk Umur Ratusan Tahun

Editor: rosihan c anwar
Rabu, 13 Agustus 2014 07:31 WIB

Hafeezullah bersama istrinya Issem Jan berjalan pulang ke desa Chattah. foto:repro dw.de

Lembah Neelum, Pakistan, Dihuni Penduduk Umur Ratusan Tahun

KASHMIR (bangsaonline) - Usianya boleh lebih dari seabad, tapi Hafeezullah masih pergi kerja setiap hari. Berbekal tongkat, ia bertani di Lembah Neelum, Pakistan, seperti halnya ketika negerinya masih dijajah Inggris.

Mengutip dw.de, Pakistan termasuk dalam salah satu negara terparah di dunia bagi warga lanjut usia. Global Age Watch Index yang disponsori PBB menyebut negara itu tidak cukup memberi rasa aman dan kebebasan bagi warga berusia 60 tahun lebih. Namun puluhan warga berusia lebih dari seabad seperti Hafeezulah yang tinggal di wilayah pelosok Kashmir melawan tren itu. Umur panjang bagi mereka didapat berkat gaya hidup sederhana di wilayah pegunungan.

Berlokasi di Lower Himalayan Range, Lembah Neelum terdiri dari sungai sepanjang 200 kilometer dan menjadi rumah bagi beberapa pemandangan paling spektakuler di muka bumi. Pegunungan terjal berpucuk salju, air-air terjun dan lahan hijau mengelilingi desa Chattah yang menjadi tempat bermukimnya puluhan lelaki dan perempuan yang mengaku berusia lebih dari 100 tahun.

Diet Sehat

Hafeezullah mengatakan dirinya berusia 132 tahun, yang akan membuatnya orang tertua di dunia - namun Otoritas Registrasi dan Bank Data Nasional Pakistan (NADRA) menyatakan Hafeezullah kemungkinan besar berusia 107 tahun. Hafeezullah menyebut diet sehat yang mencakup produk-produk segar dan terkadang daging sebagai alasan di balik umurnya yang panjang.

"Dulu kami makan sayur-mayur dan polong-polongan. Kami kubur sayuran kering ke dalam tanah pada musim dingin, lalu menggali dan memakannya ketika musim panas," ujarnya merujuk pada sistem alamiah membekukan produk makanan di bawah tanah yang tertutup salju.

Hafeezullah telah ditinggal mati oleh tiga istri, dan istri keempatnya, Issem Jan, mendedikasikan diri untuk membantu suaminya hidup selama mungkin. "Saya lakukan segalanya untuknya. Saya mengurus semuanya untuknya," ungkap sang istri yang berusia 70 tahun sembari memijat kaki suaminya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: dw.de

 

sumber : dw.de

 Tag:   Lifestyle

Berita Terkait

Bangsaonline Video