Wasiat Almarhumah Santriwati, Ingin Umrah
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: nanang
Jumat, 15 Agustus 2014 19:27 WIB
SIDOARJO (bangsaonline) - Jenazah Lailiyatul Musyarofah (13), santriwati Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang bertempat di Desa Tebel Pacet Mojokerto tiba di rumah duka Desa Trosobo Rt 1, Rw, 4 Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo sekitar pukul. 14.17 Wib.
Kedatangan jenazah di sambut isak tangis oleh orang tua korban, sanak famili serta ratusan warga yang melayat.
BACA JUGA:
Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan
Pembukaan Multaqa Alumni Al Azhar VIII, Kiai Asep Ungkap Sejarah Amanatul Ummah, Dulu Tempat Jin
Kagumi Prestasi Amanatul Ummah, Kementerian Pendidikan Malaysia Studi Banding ke Pacet Mojokerto
Akad Nikah Putri Kiai Asep Dihadiri Syaikh Mesir, Dubes Sudan, Khofifah, Wakil Ketua MPR, dan Kiai
Titik Handayani, tak kuat menahan air mata dan histeris ketika jenazah putri pertamanya tiba di kediamannya. Meski demikian, sang ayah, Muhammad Supriadi, tetap tegar ketika jenazah anaknya tiba di rumah duka yang diantar dengan ambulan.
Pengasuh Pon-Pes Amantul Ummah, KH. Asep Saifudin Chalim pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang datang di rumah duka, mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas insident tersebut.
Dia juga meminta langsung kepada keluarga korban agar korban dimakamkan di area pesantren bersama para suhadak pondok. Namun hal tersbut di ditolak dengan halus oleh ayah almarhum.."Mohon maaf kami tidak bisa menerima permintaan pak yai., karna jarak saat ziarah nanti terlalu jauh. Kami sekeluarga sepakat, agar jenazah di kebumikan di sini," kata ayah almarhum yang juga menjabat kepala Desa setempat.
Simak berita selengkapnya ...