Khofifah Akui Sejak Dulu Akrab dengan Warga Tionghoa
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 16 Februari 2018 21:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa membuka festival Kampoeng Petjinan Soeroboyo di Marvel City, Jumat (16/2). Dalam kesempatan itu, ia mengungkap sudah sejak lama akrab dengan warga Tionghoa.
“Dulu sekali sejak 1996 saya sudah menjalin komunikasi dengan warga Tionghoa. Kebetulan saya menjadi Wakil Ketua Persaudaraan Indonesia-Tionghoa,” ujar Khofifah.
BACA JUGA:
Khofifah-Emil Vs Marzuki-Risma, Serius atau Gertak Politik
Hari Penyu se-Dunia, Khofifah Ajak Selamatkan Penyu dari Kepunahan
Khofifah Ajak Jemaah Haji Manfaatkan Wukuf di Arafah untuk Mohon Kedamaian Dunia
Hari Donor Darah Sedunia 2024, Khofifah Ajak Generasi Muda Aktif Jadi Pendonor
Ia melanjutkan, saat masih berada di parlemen dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan warga Tionghoa. Apalagi waktu itu penataan keberagaman di Indonesia terus dilakukan.
“Puncaknya ketika Presiden Indonesia Gus Dur mengakui Tionghoa sebagai agama resmi. Jasa dan peran Gus Dur sangat besar,” ungkapnya.
Peranan Gus Dur yang menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur menjadi langkah yang tepat. Terbukti, keberagaman itu menjadikan persaudaraan yang kuat antar sesama.
“Semua keberagaman itu diikat dalam pancasila. Makanya persaudaraan semakin kuat,” jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...