​Warung Mbah Cokro, Mangkalnya Penggila Diskusi Seni dan Sastra | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Warung Mbah Cokro, Mangkalnya Penggila Diskusi Seni dan Sastra

Editor: Choirul
Wartawan: -
Kamis, 01 Maret 2018 22:47 WIB

Zurqoni, pengidola HOS Cokroaminoto. foto: Renny/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Bukan hanya warkop biasa, Mbah Cokro mengajak pelanggannya untuk berdiskusi bersama. Zurqoni, pemilik warung, mengungkapkan bahwa warung Mbah Cokro didirikan bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan. Terinspirasi dari HOS Cokroaminoto, ia berkeinginan membuat warungnya menjadi tempat berkumpul orang-orang yang nantinya bisa menjadi ‘sesuatu’ untuk Indonesia.

Bertempat di Jl Raya Prapen Surabaya, akses ke Warung Mbah Cokro juga sangat mudah karena berada di pinggir jalan besar. Warung didekorasi dengan gaya tempo dulu. Bahkan ornamen-ornamennya diisi dengan pernak-pernik yang memiliki nilai historis.

Warung yang bermodel angkringan ini berdinding anyaman bambu, sedangkan meja dan kursinya juga terbuat dari bambu. Bukan hanya bisa ngopi sambil duduk, pelanggan juga bisa bercengkrama sambil lesehan. Ada salah satu sisi warung terdapat sebuah panggung di mana pelanggan dapat memberikan pertunjukkan sukarela, baik membacakan puisi, bermain musik dan bahkan bermain teater.

“Yah mendekatkan imajinasi kita ke masa lalu. Aku ingin yang datang di sini punya imajinasi bahwa ini Indonesia,” jawab Zurqoni, ketika ditanya seputar dekorasi warung.

Kesan tradisional tidak hanya ditunjukkan melalui konsep desain warung, tetapi juga melalui pelayanan, fasilitas dan hidangan warung. Seperti tidak adanya wifi, televisi, dan hidangan buatan pabrik. Menu yang dihidangkan adalah buatan rumahan, seperti nasi kucing, goreng-gorengan dan sate usus.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: *Reni Ambarsari

 

sumber : *Reni Ambarsari

 Tag:   kuliner Surabaya

Berita Terkait

Bangsaonline Video