Ciri Orang Pesantren: Mandiri, Ikhlas-Sederhana, Rasa Keindonesiaan Tinggi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ciri Orang Pesantren: Mandiri, Ikhlas-Sederhana, Rasa Keindonesiaan Tinggi

Editor: m mas'ud adnan
Senin, 25 Agustus 2014 16:53 WIB

Menteri Agagma RI Lukman Hakim Saifuddin. Foto: infopublik.kominfo.go.id

Dalam acara itu hadir pengasuh Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) dan para alumni Tebuireng dari seluruh nusantara. Maklum usai acara peresmian itu, para alumni menggelar acara temu alumni dan musyawarah nasional Ikatan Keluarga Alumni Santri Tebuireng di serambi masjid Tebuireng Pusat.

Seperti diberitakan bangsaonline.com, Tebuireng kini berkembang pesat. yang didirikan Hadratussyaikh Hasyim Asyari ini kini berkembang menjadi empat pesantren. Yaitu Tebuireng pusat, pesantren Tebuireng II di Ngoro Jombang, Tebuireng III di Riau dan Tebuireng IV juga di Riau.

Dalam sambutannya Gus Solah mengaku mendapat banyak sumbangan tanah wakaf dari masyarakat untuk kepentingan pengembangan lembaga pendidikan Tebuireng. “Banyak sekali masyarakat yang menyumbangkan tanah,” kata adik kandung Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan cucu pendiri NU Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari itu.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video