Kebutuhan Sapi di Jatim untuk Idul Adha Aman
Editor: nur syaifudin
Wartawan: nisa
Rabu, 27 Agustus 2014 22:59 WIB
Surabaya-(BangsaOnline)
Dinas Peternakan Jatim memperkirakan, kebutuhan sapi untuk keperluan Idul Adha di Jatim aman. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kenaikan kebutuhan sapi untuk daging kurban sekitar 10 persen.
BACA JUGA:
Hadapi Momen Lebaran Haji, IHK Kota Kediri Juni 2023 Turun Dibandingkan Bulan Sebelumnya
Hari Pertama Masuk Pascalibur Idul Adha, Gubernur Khofifah Minta ASN Langsung Tancap Gas
3 Minuman ini Ampuh Netralisir Lemak Jahat Usai Santap Daging Kurban
HDCI Surabaya Sembelih Sapi Ahmad Sahroni, Disalurkan ke Tukang Becak dan Ojol
“Ketersediaan daging sapi di Jatim aman-aman saja. Total populasi sapi untuk dipotong sekitar 4 jutaan. Stok aman untuk dipotong tahun ini sekitar 1 jutaan. Itu sudah termasuk untuk keperluan daging kurban. Dan sapi-sapi tersebut adalah murni sapi lokal Jatim,” ujar Kepala Dinas Peternakan Jatim Maskur.
Dari jumlah 1 juta itu, yang 500 ribu ekor untuk konsumsi kebutuhan di Jatim. Yang 250 ribuan ekor dikirim Jakarta dan Jabar. Ada juga yang dikirim ke Kalimantan untuk pembibitan sapi. Dan sekitar 200 ribuan ekor adalah stok aman.
Maskur mengatakan, yang diwaspadai untuk hewan kurban adalah penyakit antraks dan Jembrana Disease. Ia menuturkan, tahun lalu saat Idul Adha Dinas Peternakan Jatim menolak kambing-kambing asal Jateng. Sebab, kasus terakhir tahun 2011, di Sragen dan Karang Anyar Jateng sempat terjadi kasus antraks.
“Antraks itu bisa menyerang kambing dan sapi. Kalau sampai antraks sampai masuk Jatim, pasti kambing dan sapi Jatim tidak akan laku. Untuk mewaspadai penyakit tersebut, pos-pos pemantau kesehatan hewan terus siaga,” tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...