SBY Tolak Permintaan Jokowi Naikkan Harga BBM | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

SBY Tolak Permintaan Jokowi Naikkan Harga BBM

Kamis, 28 Agustus 2014 12:31 WIB

Presiden SBY dan Presiden terpilih Jokowi saat bertemu di Bali. Foto: Kaukus.co.id

JAKARTA(BangsaOnline)Presiden terpilih, Joko Widodo mengungkapkan salah satu poin pembicaraan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono () yang digelar di Bali, Rabu, 27 Agustus 2014. Yaitu soal permintaan Jokowi agar menaikkan harga . Namun, ungkap Jokowi, menolak menanikkan harga karena situasinya saat ini tidak tepat.
"Jadi, ini terus terang ingin saya sampaikan tadi malam. Memang secara khusus, saya meminta kepada Presiden untuk menekan defisit APBN dengan menaikkan harga ," kata Jokowi saat ditemui wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014,.

Menurut Jokowi, salah satu alasan permintaannya itu ditolak, karena menurut saat ini, kondisi di Indonesia waktunya masih belum tepat untuk menaikkan harga bersubsidi. Masih harus melihat keadaan masyarakat dan kesiapan masyarakat.

Menurut Jokowi, dengan kata lain, untuk mengurangi desfisit anggaran, kenaikan harga bersubsidi akan dilakukan pada pemerintahan Jokowi-JK, setelah pelantikan 20 Oktober 2014. Tetapi, ia belum memastikan kapan waktu tepatnya untuk menaikkan.

"Beliau menyampaikan bahwa saat ini, kondisinya dianggap masih kurang tepat untuk menaikkan . Kira-kira itu jawaban ," kata Jokowi.

Jokowi juga mengungkap bahwa salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan kemarin adalah soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Hal lainnya terkait akan masuknya tim Transisi ke dalam kementerian-kementerian Pemerintahan untuk membahas program-program yang akan dijalankan Jokowi-JK lima tahun ke depan.

Sementara pengamat politik Ikrar Nusa Bakti mengatakan beban politik presiden terpilih, Joko Widodo, akan lebih rendah jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga bahan bakar minyak saat ini.
Ikrar mencontohkan, berdasakan hitungan keekonomisan yang dia dengar dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, idealnya pemerintah harus menaikkan sebesar Rp 4.000-4.500 per liter.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: vivanews.co.id/tempo.co.id

 

sumber : vivanews.co.id/tempo.co.id

 Tag:   jokowi BBM SBY

Berita Terkait

Bangsaonline Video