Soal Dugaan Bantuan PKH Diselipi Stiker, Relawan Cagub Diimbau Tidak Sebarkan Berita Hoax | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Soal Dugaan Bantuan PKH Diselipi Stiker, Relawan Cagub Diimbau Tidak Sebarkan Berita Hoax

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 29 April 2018 22:51 WIB

Haris Sofwanul Faqih, Koordinator Forum Aktivis Milenial Jawa Timur meminta kepada partai pendukung dan relawan paslon gubernur/wakil gubernur untuk bersikap santun dengan tidak menyebarkan berita hoax. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Munculnya berita Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI membagikan bantuan diselipi stiker paslon Khofifah-Emil Dardak di Lamongan beberapa waktu lalu, disesalkan perwakilan masyarakat Jawa Timur. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan Panwaslu Lamongan, kejadian itu ternyata tidak benar alias hanya berita hoax.

Haris Sofwanul Faqih, Koordinator Forum Aktivis Milenial Jawa Timur meminta kepada partai pendukung dan relawan paslon gubernur/wakil gubernur untuk bersikap santun dengan tidak menyebarkan berita hoax. Iap un menyarankan kepada pihak-pihak yang menyebarkan kepalsuan itu, lebih baik diganti dengan memberikan edukasi politik yang benar terhadap paslon yang didukung.

“Jangan menjadikan fitnah dan hoax itu jadi tombak kemenangan. Orang yang sering menghujat dan menjatuhkan salah satu paslon itu pasti dilakukan oleh paslon yang punya ambisi tinggi,” terang anak muda yang akrab disapa Bogel itu, Minggu (29/4).

Alumni aktivis PMII ini juga mengaku heran dengan adanya posko pengaduan penyalahgunaan PKH. Apalagi posko itu dibentuk oleh barisan pendukung paslon gubernur yang sudah pasti tujuannya ke arah pilgub Jatim. Karena itu, sebaiknya urusan pengawasan terkait proses penyelenggaraan pilgub itu serahkan kepada Bawaslu/Panwaslu.

“Sangat kurang kerjaan kalau itu dilakukan oleh tim pendukung paslon, apa mereka sudah tidak percaya atau mau mengambil alih kerjanya Bawaslu,” sindir Bogel.

Ia mengartikan, jika hal ini terus dibesar-besarkan, maka barang tentu sudah ada agenda skenario mau mengganggu jalannya pilgub Jatim yang demokratis ini. Karena sudah sangat terlihat tidak mendidik masyarakat, jauh dari tujuan suksesnya pilgub ini yang bersih jauh dari konflik.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video