Pertumbuhan Ekonomi di Kota Kediri Naik 5,5 Persen
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Arif Kurniawan
Rabu, 02 Mei 2018 19:53 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Berbagai upaya dilakukan pemerintah Kota Kediri untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi. Di antaranya seperti mengadakan pelatihan tenaga kerja, pameran produk UMKM Kota Kediri, fasilitasi pemasaran berbasis online yang bekerjasama dengan Bukalapak, dan pengurusan izin usaha yang bisa dilakukan di rumah karena semuanya sudah berbasis online.
Upaya-upaya itu banyak memunculkan banyak usaha baik usaha mikro kecil (UMK) yang angkanya mencapai 38.806 usaha dan 1.126 UMB di Kota kediri menurut Sensus Ekonomi 2016. Bila dihitung, kenaikannya mencapai 19,51%.
BACA JUGA:
Telisik Peradaban Tionghoa, Pemkot Kediri dan Pasak Jelajahi Kawasan Pecinan
Pj Wali Kota Kediri Zanariah Tanda Tangani Pakta Integritas Antikorupsi
Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
Pemkot Kediri Gelar GPM di Taman Harmoni
Hal itulah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri mencapai 5,5%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02%. Untuk terus menjaga kestabilan ekonomi, peran serta stakeholder baik pemerintah juga swasta dibutuhkan, begitu pula para sarjana ekonomi anggota ISEI Komisariat Kediri Mataraman.
Pjs Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa stabilitas ekonomi baik di Jawa Timur dan Kota Kediri tetap terjaga. Namun struktur ekonomi di Jawa Timur terus turun sekitar 12%. Ini berarti konsumsi beras masyarakat Jawa Timur masih 92,76 kg per kapita per tahun. Sedangkan saat ini ada mutasi lahan sebesar 1100 sektor per tahun.
Hal itulah yang menjadi tantangan di sektor pertanian untuk membuat inovasi dan riset untuk diganti dengan membuat agroinput pertanian atau benih yang mempunyai kesempatan produktivitas yang tinggi.
Simak berita selengkapnya ...