Kunjungi PGS, Gus Ipul Ingin Pastikan Teror Bom Tak Pengaruhi Ekonomi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 20 Mei 2018 17:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi Pusat Grosir Surabaya (PGS), Sabtu (19/5/2018) sore. Bertemu dengan ribuan pedagang dan pembeli, Gus Ipul ngobrol untuk mengetahui aspirasi mereka.
Dengan antusias, pengunjung dan pedagang bergantian mendekati Gus Ipul. Mereka tidak hanya ngobrol, namun juga mengajak swafoto. Penjual arloji misalnya, kepada Gus Ipul menceritakan peningkatan omzet menjelang lebaran. Meskipun, Surabaya baru saja menjadi lokasi teror bom.
BACA JUGA:
Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
"Jawa Timur khususnya Surabaya tak terpengaruh banyak pasca bom beberapa waktu lalu. Mungkin sempat sepi 1-2 hari saja, namun saat ini kembali stabil," kata Marwoto di hadapan Gus Ipul.
Menanggapi cerita Marwoto, Gus Ipul juga mengimbau masyarakat tetap tenang. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap khusuk dalam menjalankan ibadah puasa. Sembari beribadah, tetap bekerja seperti biasa. Insya Allah Jawa Timur kembali aman," katanya.
Saat berdialog dengan pedagang arloji, Gus Ipul juga sempat tertarik membeli sebuah jam tangan. Gus Ipul membeli jam tangan krepyak putih setelah mengetahui bahwa jam tangan seharga Rp 100 ribu tersebut merupakan buatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur.
Tak hanya membeli arloji, Gus Ipul juga mampir di toko gitar. Di toko ini, Gus Ipul juga membeli gitar buatan Mojokerto. Gitar seharga Rp 250 ribu ini juga merupakan produk buatan UMKM.
Selain itu, Gus Ipul juga mampir di toko senapan angin. Sama halnya di dua toko sebelumnya, Gus Ipul juga membeli produk senapan seharga Rp 500 ribu. Menariknya, senapan tersebut ternyata juga merupakan produk UMKM buatan Pare, Kediri.
Simak berita selengkapnya ...