Baznas Kota Malang Turut Bantu Warga Desa Cemorokandang agar Bebas dari Rentenir
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Iwan Irawan
Senin, 04 Juni 2018 11:16 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang turut prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat Desa Cemorokandang yang banyak terjerat bank thitil alias rentenir. Oleh karena itu, Baznas turut berperan menangkal bank thitil lewat bantuan permodalan lunak yang bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan Ketua Baznas Kota Malang Dr. HM. Fauzan Zenrif, M.Ag usai menyantuni 79 anak yatim piatu dan 108 orang lansia di Masjid Jami' Buring, Cemorokandang, yang merupakan bagian dari Roadshow Baznas menyantuni 1.000 anak Yatim dan 1.000 lansia.
BACA JUGA:
Baznas Jatim dan Kota Malang Berbagi Ceria Santuni 750 Anak Yatim Piatu
Mantan Ketua Baznas Sesalkan Pembekuan Baitul Maal, Dana Infaq ASN Senilai Rp 3,5 M Jadi Tak Jelas
Soal Pembekuan Baitul Maal, Wali Kota Malang akan Panggil Kepala Baznas
Dinilai Menyalahi UU, Baznas Kota Malang Bekukan 10 Baitul Maal
Fauzan Zenrif menjelaskan bahwa pembinaan terhadap warga melalui permodalan lunak tersebut dimulai tahun 2014 silam. "Hal itu dimanfaatkan benar oleh warga desa sini. Terbukti, ada beberapa orang yang terlepas dari keterpurukan atau jeratan bank thitil (rentenir)," jelasnya.
Dari tahun 2014 hingga 2015 Baznas Kota Malang telah membantu sejumlah warga dalam hal permodalan, seperti yang diberikan kepada Bagong bersama 8 orang lainnya. Saat itu Bagong terlepas dari rentenir setelah mendapatkan bantuan modal dari Baznas sebesar Rp 23 juta. "Kemudian sejak tahun 2016 saya sudah berdikari dan modal sendiri," kata Bagong.
Simak berita selengkapnya ...