Teknologi Rorak, Cara Mudah dan Murah Mencegah Banjir
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Ahmad Fuad
Rabu, 11 Juli 2018 11:40 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Aktivis Lingkungan dari Gerakan Rejoso menemukan teknologi yang sangat murah untuk mencegah banjir secara praktis. Temuan itu khususnya diperuntukkan bagi para petani yang biasanya punya keseharian di ladang.
Teknologi itu dalam istilah pertanian dinamakan “rorak” atau parit buntu. Yaitu dengan membuat kubangan tanah berbentuk kotak ukuran 50x50 cm dan kedalaman 40 cm. Selain bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon, rorak bisa berfungsi menyerap banyak air.
BACA JUGA:
Jelang Musim Tanam, Dirut Petrokimia Gresik Blusukan ke Distributor dan Kios Pupuk
Gubernur Khofifah Beri Penghargaan 7 Camat di Jatim atas Inovasi dan Kolaborasi Pelayanan
Simak Cara Mengendalikan Hama Penggerek Tongkol Jagung
Difusi Inovasi
Adalah Direktur Yayasan Social Investmen Indonesia (YSII) Pitono Nugroho yang mengungkapkan temuan tersebut. Menurut pitono, rorak bisa dibuat sebanyak mungkin. Misalnya, dalam luasan tanah 1 hektare bisa dibuat sekitar 200 rorak.
"Semakin banyak rorak yang dibuat, semakin banyak air yang diserap," jelas Pitono kepada BANGSAONLINE.com yang menemuinya di Dusun Wonorejo, Desa Tempuran, Pasuruan, Rabu (11/7).
Namun, Pitono menjelaskan bahwa tidak semua lahan pertanian atau lahan kosong bisa dibuat rorak. Lihat kondisinya juga, yang sekiranya daerah itu aman dari erosi banjir. "Dalam istilah kami adalah pertengahan antara daerah hulu dan hilir," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...