Mercy Jadi Mobil Operasional Menteri, KPK: Itu Penistaan Akal Sehat
Rabu, 10 September 2014 15:07 WIB
JAKARTA(BangsaOnline)Pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono
(SBY) sedang menyiapkan Mercedes-Benz, mobil dinas para menteri kabinet Joko
Widodo-Jusuf Kalla. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto
menilai kehormatan suatu jabatan tidak ditentukan oleh jenis mobil dinas yang
dipakainya.
Menurut Bambang, opsi mobil Mercedez untuk para menteri sangatlah bergengsi.
"Setahu saya Mercy adalah mobil prestisius yang sangat bergengsi dan tidak
tepat disebut mobil operasi," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu, 10
September 2014.
Bambang menyarankan fasilitas yang berlebihan untuk para
pembantu presiden itu dikonversi menjadi program strategis. Program ini untuk
kepentingan dan kemaslahatan rakyat miskin. Musababnya, menurut dia, jabatan
suatu pimpinan lembaga ditujukan untuk mensejahterakan rakyat, terlebih masih
banyak rakyat yang miskin.
"Jika makna atas kehormatan dan jabatan dipahami secara utuh, maka pejabat
yang menerima pemberian fasilitas berlebihan adalah penistaan atas akal
sehat," ujar Bambang.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan tidak dapat memenuhi
permintaan presiden terpilih, Joko Widodo, untuk membatalkan tender pengadaan
mobil dinas kabinet pemerintahan mendatang. Dia mengatakan proses tender telah
selesai dengan munculnya pemenang PT Mercedes-Benz Indonesia.
BACA JUGA:
Besok, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah di Banyunwangi
Jokowi Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Istana, Sejumlah Menteri Saling Tebak Skor
Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Simak berita selengkapnya ...