Mercedes Rilis Mobil yang Bisa Nyetir Sendiri
Editor: rosihan c anwar
Kamis, 11 September 2014 08:45 WIB
BERLIN (bangsaonline) – Ingat film serial Knight Rider, dengan mobil cerdasnya yang bernama Kit, mobil bisa nyetir sendiri? Kini, Mercedes merilis mobil semacam itu.
Diawali tiga tahun silam Google mengawali pengembangan mobil otonom. Kini industri otomotif membesut pengembangan teknologi kemudi otomatis tanpa supir itu. Mercedes malah sudah menawarkan teknik serupa untuk menghadapi macet.
BACA JUGA:
Kelebihan Hosting di Indonesia Dibanding Luar Negeri, Pertimbangkan Sebelum Menyesal
Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Ramah Disabilitas
Tren Pasang Dashcam Meningkat, Simak Fungsi Dashcam Mobil
Yogyakarta Disebut Pusat Kejahatan Keuangan Digital
Situs dw.de memaparkan, kendaraan otonom mengalami masa keemasan tahun 2013. Dari cuma sekedar gagasan yang ambisius dan mustahil terwujud, mobil yang bisa berjalan tanpa supir itu kini menjadi realita mobilitas masa depan yang tidak lagi diperdebatkan.
Industri otomotif saat ini bersaing mengembangkan kendaraan otonom yang laik pasar. Audi, Daimler, Nissan, Renault, Ford dan bahkan Tesla yang cuma memproduksi 20.000 kendaraan per tahun pun tidak ingin ketinggalan.
Bahwa demam mobil otonom sudah merambah industri otomotif, terbukti dari niat Volvo yang berambisi memproduksi 100 kendaraan canggih itu untuk kota Götenborg hingga tahun 2017. Produsen asal Swedia itu tahun depan akan memulai serangkaian uji coba dengan mobil semi-otonom. Di tahun yang sama Volvo akan merangkai sistem komputasi awan yang bakal mendukung proyek bernama Drive Me tersebut.
Geliat Raksasa Teknologi
Pengembangan mobil otonom tidak bisa terlepaskan dari peran Google. Tiga tahun lalu, raksasa internet asal Amerika Serikat itu nyaris mempermalukan industri otomotif ketika memperkenalkan armada Toyota dengan kemudi otomatis.
Saat itu produsen otomotif dunia mencibir upaya Google. Tapi perkembangan saat ini justru menunjukkan sebaliknya. Di balik layar industri otomotif menggenjot penelitian mobilitas masa depan.
Google juga tidak tinggal diam. Perusahaan yang berbasis di California itu mengklaim mobil otonom buatannya telah menempuh jarak jutaan kilometer di Amerika Serikat. Musim panas lalu sejumlah media melaporkan, Google bahkan bisa memproduksi mobil sendiri tanpa perlu menggandeng produsen otomotif lain.
Selain itu investasi senilai seperempat miliar Dollar yang dikucurkan Google kepada sebuah perusahaan Start-Up penyedia jasa limosin semakin memanaskan isu, bahwa raksasa teknoklogi tersebut ingin mengembangkan jasa taxi otonom.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : dw.de