Kunjungi Lombok, Wapres Minta Pakde Karwo Bantu Rehabilitasi Mulai Hari Ini
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 21 Agustus 2018 20:49 WIB
LOMBOK, BANGSAONLINE.com - Gempa bumi yang terjadi di Lombok, Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat perhatian dari pemerintah pusat, khususnya dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Selasa (21/8). Dalam kunjungannya ini, JK sapaan akrab wapres meminta agar segera semua infrastruktur yang rusak akibat gempa segera dibangun.
Secara khusus Wapres JK meminta agar Gubernur Jatim membantu Pemprov NTB dalam hal pemulihan pasca bencana. Salah satu bantuan yang diharapkan adalah menyediakan segala kebutuhan masyarakat Lombok, khususnya bahan bangunan dan semua kebutuhan peralatan untuk memulihkan infrastruktur.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim Harap WTP 2 Tahun Beruntun Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja
Hardiknas 2024, Pj Gubernur Jatim: Penerapan Merdeka Belajar Hasilkan Prestasi Gemilang
Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Jatim saat May Day 2024
“Dananya nanti dibiayai oleh pusat, tapi semua kebutuhan bangunan dan logistik semua didatangkan dari Jatim. Alasannya, barang yang didatangkan dari Jatim lebih murah, dibandingkan mendatangkan langsung dari Jakarta,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Wapres juga sudah memerintahkan Gubernur Jatim untuk segera berkoordinasi dengan Gubernur NTB terkait hal tersebut. Diharapkan, mulai hari ini sudah dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur bagi masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo, ikut berduka cita atas bencana yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu wujud duka citanya, berupa keikutsertaan dan kepedulian mengikuti rapat terbatas bersama Wapres RI, Jusuf Kalla di Lombok NTB.
Rapat itu dilakukan guna membahas rehabilitasi pasca gempa di provinsi ini dan sekaligus kesiapan Jatim untuk membantu semua hal, termasuk bertukar pengalaman dan sekaligus ikut merehabilitasi kondisi pasca gempa.
Simak berita selengkapnya ...