Pemkab Tuban Belum Berencana Kembangkan Gua Temu Giring
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 31 Agustus 2018 20:58 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban belum berencana mengembangkan Gua Temu Giring yang ada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban dalam waktu dekat ini. Hal itu disampaikan oleh Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Budaya, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Suwanto.
Pasalnya, untuk mengembangkan gua tersebut dengan sarpras seperti gua akbar membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ia memperkirakan setidaknya membutuhkan biaya sekitar Rp 10 miliar.
BACA JUGA:
Indahnya Gua Temu Giring di Singgahan, Terdapat Air Terjun dan Aliran Sungai
Tim Kementerian Lingkungan Hidup Teliti Gua Pertiwi di Semanding
Hasil Pemetaan Gua di Desa Jadi Semanding, Begini Kondisinya
Gua di Bawah Tambang Kapur Semanding Ternyata Memiliki Ornamen Unik dan Langka
"Sedangkan, hingga saat Dinas Pariwisata belum ada dana untuk itu," ujarnya saat dihubungi BANGSAONLINE.com, Jumat (31/8).
Suwanto mengakui dari sisi wisata, gua itu layak dikembangkan. Akan tetapi, lokasi gua itu berada di lahan milik perhutani KPH Parengan dan masuk wilayah Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan.
"Oleh sebab itu, pemkab akan turut andil jika kedua intitusi tersebut ada rencana mengembangkan gua tersebut menjadi wisata," ungkap Wanto, sapaan akrabnya.
"Pastinya kami dorong jika pihak desa dan perhutani ada upaya pengembangan, karena semua itu demi peningkatan ekonomi warga sekitar," imbuhnya.
Apalgai, lanjutnya, Gua Temu Giring menjadi salah satu gua terbesar dan panjang yang ada di Kabupaten Tuban. "Sebenarnya gua ini sudah diketahui masyarakat setempat secara turun temurun. Pada masa penjajahan Gua Temu Giring dijadikan masyarakat dan pejuang sebagai bunker dan tempat persembunyian," ceritanya.
Simak berita selengkapnya ...