Kabupaten Pasuruan Sabet Penghargaan Nasional Pemberantasan Buta Aksara
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 10 September 2018 13:21 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali mendapatkan anugerah tingkat nasional dalam program pemberantasan buta aksara. Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Dr. H. Iswahyudi, MPd melalui telepon selulernya, kemarin.
”Alhamdulilah berkat arahan dan petunjuk Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf kala itu serta dukungan dari masyarakat Kabupaten Pasuruan, tokoh agama, jajaran legislatif dan birokrasi, akhirnya kami berhasil menyabet tiga penghargaan tingkat nasional dalam program pemberantasan buta aksara tahun 2018,” kata Abah Is, sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Kab. Pasuruan.
BACA JUGA:
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Bertempat di Alun-alun Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Pasuruan kembali menyabet tiga penghargaan dalam bidang pemberantasan buta aksara tingkat nasional dari Menteri Pendidikan Muhajir Efendy dalam rangka Hari Aksara Internasional 2018.
Ketiga penghargaan tersebut adalah Anugerah Aksara Utama, Anugerah Pegiat Aksara yaitu: Ibu Ummi Kulsum (Lekok) Guru TK, dan Penghargaan Tokoh Adat Pendukung Pendidikan Keaksaraan pada komunitas Adat, yang diraih Kepala Desa Tosari Edi Prayitno (Suku Tengger Tosari).
Simak berita selengkapnya ...