Adik Prabowo Marah, Tantang Mundur dari Wagub, Apa Kata Ahok? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Adik Prabowo Marah, Tantang Mundur dari Wagub, Apa Kata Ahok?

Senin, 15 September 2014 16:14 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Foto: bijaks.net

JAKARTA(BangsaOnline)Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo marah besar ke Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pengunduran diri dari yang memicu kemarahan Hashim.

"Rabu (10/9) lalu saya tantang Pak . Kalau anda jantan, mundur juga dong dari jabatan Wakil Gubernur! Terus terang waktu itu saya marah besar sama ," ungkap Hashim saat jumpa pers di Hotel Intercontinental, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014).

Adik dari Prabowo Subianto ini marah karena tak terlebih dahulu menghadap kakaknya. Dia juga curiga bahwa sudah berencana untuk mundur sejak lama.

"Saya bilang ke dia, kalau saya mendapat kesan bahwa dia sudah berencana mundur dari lama. Saya juga langsung 'tembak' dia kalau jangan-jangan dia mau ke PDIP setelah ini," ujar Hashim.

Tetapi saat itu menjawab tak akan berpartai lagi. Hashim lalu bercerita soal sikap Prabowo yang juga pernah keluar dari Golkar dan membentuk .

"Saya cerita bahwa tahun 2008 itu Pak Prabowo juga keluar dari Golkar. Tapi dia bertemu langsung dengan Ketum saat itu, yaitu Pak Jusuf Kalla. Dia serahkan langsung surat pengunduran diri. Sampai sekarang hubungan keduanya baik-baik saja kan? Ini partai politik loh, bukan arisan," ucap Hashim.

Dia tetap berkeras menantang untuk mundur dari jabatan Wagub DKI Jakarta. Musababnya adalah diusung oleh pada saat dicalonkan sebagai Wakil Gubernur pada Pilgub DKI 2012.

"Kalau bukan karena diusulkan , mana bisa jadi Wagub? Kan dia pernah jadi Cagub Bangka Belitung juga kalah," pungkas Hashim kemudian.

Dia pun berkisah saat pertama kali tahu ingin mundur. "Jadi ceritanya begini, waktu itu hari Selasa (9/9) sekitar jam 15.00 WIB saya baca di berita online kalau mau mundur karena menolak Pilkada langsung. Waktu itu saya lagi sakit panas, jadi saya istirahat saja," kata Hashim.

Malam harinya dia menerima SMS dari soal rencana pengunduran diri. Hashim pun mengaku menahan agar mengadakan pertemuan internal dahulu.

"Saya bilang biar ketemu Pak Prabowo (Subianto) dahulu sebelum mundur. Ini kan partai politik. Karena saya sakit panas tinggi, jadi saya ketiduran dan baru bangun jam 08.00 WIB hari Rabu (10/9)," ucap Hashim.

Pagi itu dia langsung meminta Waketum Fadli Zon dan Sekjen Ahmad Muzani untuk bertemu di siang hari. Akan tetapi dua orang itu datang terlambat.

"Mereka ngaku sudah dapat surat dari . Saya kaget sekali pada waktu itu. Kan malamnya saya sudah tahan dia supaya tidak keluar dulu," ungkap Hashim.

Jelang malam dia pun meminta menemui dirinya. dan Hashim pun bertemu pada malam hari sambil makan malam di suatu tempat.

"Begitu datang, saya langsung marahi . Saya kesal karena dia belum bahas alasan terlebih dahulu tapi langsung keluar begitu saja. Saya kan baru di Jakarta beberapa hari lalu, kemudian sakit, jadi belum baca-baca berita sebelumnya. Jadi menurut saya itu keputusan mendadak. Padahal itu Ketua DPP ," papar Hashim.

mengundurkan diri dari partai besutan Prabowo Subianto lantaran tak sepakat bilamana Pilkada dipilih melalui mekanisme DPRD. yang dipilih langsung oleh rakyat itu merasa partainya tak konsisten.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: detik.com

 

sumber : detik.com

 Tag:   Gerindra Ahok

Berita Terkait

Bangsaonline Video