Tahun 2019, Produksi Migas Sumur Tua Bojonegoro Ditarget Naik 775.000 Bph | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tahun 2019, Produksi Migas Sumur Tua Bojonegoro Ditarget Naik 775.000 Bph

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Eky Nurhadi
Sabtu, 06 Oktober 2018 18:50 WIB

"Lifting naik, pendapatan negara juga naik dan masyarakatnya semua kerja, karena sumur tua ini harus dikelola secara tradisional oleh masyarakat sekitar kemudian hasilnya diserahkan kepada Pertamina," terang dia.

Politikus partai Golkar itu merasa geram dengan BUMD dan KUD yang selama ini kurang memperhatikan para penambang tradisional, sehingga target produksi yang ditetapkan tidak terpenuhi. Selain itu, para penambang juga banyak yang tidak menyetor minyak mentah kepada Pertamina EP Asset 4 selaku pemilik wilayah, melainkan menjual eceran kepada para tengkulak liar.

"Jadi kita harus bersama-sama mendorong dan memberi pemahaman kepada para penambang agar menjual minyaknya kepada Pertamina. Pemerintah dalam hal ini BUMD juga harus ikut mendorong," tutur dia.

Kunjungan Ridwan Hisjam di Bojonegoro fokus pada pembahasan soal industri hulu migas, sesuai bidangnya di kursi komisi VII DPR RI. Selain melihat langsung proses penambangan minyak tradisional di Wonocolo, Kedewan, dia juga mengunjungi lapangan migas Banyu Urip Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Sabtu (6/10). (nur/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video