Muslim Jerman Tolak Penyalahgunaan Islam
Editor: rosihan c anwar
Kamis, 18 September 2014 08:04 WIB
HANNOVER (bangsaonline) - Organisasi-organisasi muslim di Jerman menggelar aksi menentang penyalahgunaan Islam. Mereka menolak khotbah kebencian, ekstrimisme dan fanatisme dengan motto: Melawan Kebencian dan Ketidakadilan.
Empat organisasi muslim terbesar di Jerman menggalang aksi menolak kebencian, mempromosikan toleransi dan perdamaian. Aksi tersebut melibatkan lebih dari 2000 masjid di Jerman.
BACA JUGA:
Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi
Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
Pelajari Islam 5 Tahun, Penganut Katolik Ini Akhirnya Masuk Islam
Dituntun Qori' Afrika Selatan, Warga Rungkut Surabaya Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar
Aksi dengan motto "Melawan Kebencian dan Ketidakadilan" akan digelar hari Jumat, 19 September 2014. Masjid-masjid akan membuka pintunya untuk masyarakat umum dan menggelar berbagai acara temu masyarakat.
Delapan masjid terbesar di Jerman akan menggelar diskusi terbuka dengan wakil-wakil masyarakat dan politik. Di Hannover akan hadir antara lain Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere, dan di Berlin Walikota Klaus Wowereit.
Tema utama dalam sholat Jumat pada hari itu adalah perdamaian dan menolak kebencian.
Jangan Berdiam Diri
"Pada hari ini kami warga muslim ingin unjuk diri dan memberi sinyal tegas, apa yang sebenarnya menjadi nilai-nilai Islam.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : dw.de