Sore Tadi, Teroris ISIS asal Somalia Ledakkan Mobil, Lalu Tusuk Wajah Warga Melbourne sampai Mati
Editor: choirul
Jumat, 09 November 2018 20:03 WIB
MELBOURNE, BANGSAONLINE.com – Seorang teroris ISIS asal Somalia membuat kekacauan di Bourke Street, Melbourne, Australia. Usai meledakkan mobilnya, dia menusuk mati wajah satu warga setempat, tapi teroris ini akhirnya tewas setelah ditembak polisi, Jumat (09/11/2018) sore tadi.
Berawal teroris ini menabrakkan mobilnya, lalu meledakkan mobil itu di Bourke Street, Melbourne, sore hari tadi. Padahal, saat itu Bourke Street sedang padat warga lalu lalang. Dia lalu menghunus pisau, menyerang membabi buta, dan berhasil menusuk wajah satu warga hingga tewas.
BACA JUGA:
BRIN Paparkan Penyebab Tingginya Curah Hujan
Tiga Napi Tindak Pidana Terorisme di Lapas Kediri Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI
Napiter Asal Semarang Bebas di Lapas Tuban
Densus 88 Libatkan PPATK dan Stakeholder untuk Telusuri Transaksi Terduga Teroris DE
Satu warga lain, secara heroik melawan teroris dengan menggunakan troli belanjaan, hingga polisi datang. Polisi ini pun diserang oleh teroris. Karena terancam, polisi pun menembak sang teroris. Dalam perjalanan ke rumah sakit, sang teroris tewas.
Para saksi mengatakan mobil teroris meledak, sebelum dia mengamuk.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Melbourne, dan mengatakan bahwa sang penyerang adalah Pejuang ISIS.
Komisioner Polisi Victoria Graham Ashton mengatakan kepada wartawan, bahwa pelaku memiliki hubungan dengan terorisme, dan sudah dilakukan investigator federal. “Dia pindah dari Somalia ke Australia pada tahun 1990-an, mengikuti kerabatnya,” kata Graham.
“Dia mempunyai tabung gas di mobilnya, untuk diledakkan. Serangan ini diperlakukan sebagai insiden teroris dan sedang diselidiki polisi anti terorisme,” tambah dia. Polisi belum merilis identitas penyerang.
Akibat serangan membabi buta ini, tiga orang dilarikan ke rumah sakit, sementara satu korban mengalami cedera leher dalam kondisi kritis, News.com.au melaporkan.
Saksi Meegan May mengatakan kepada News.com.au bahwa dia sedang dalam trem ketika mendengar seseorang mulai berteriak "dia punya pisau".
Meegan berkata: "Sesaat kemudian, saya mendengar bunyi keras - bagi saya itu terdengar seperti suara tembakan. "Sekitar sepuluh mobil polisi dan ambulans tiba di tempat kejadian beberapa saat kemudian.
Seorang saksi memberi tahu Sky News bahwa ada beberapa ledakan. Dia berkata: "Ada satu ledakan dan api, lalu ledakan kedua dan itu seperti bola api besar."
Simak berita selengkapnya ...
sumber : thesun