Paripurna Nota RAPBD Gresik 2019 Diwarnai Interupsi, Dewan Pertanyakan Isi yang Tak Sesuai RKPD
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 19 November 2018 14:28 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada yang menarik dalam paripurna dengan agenda penyampaian nota RAPBD 2019 yang dibacakan langsung oleh Bupati Sambari Halim Radianto, di ruang paripurna DPRD Gresik, Senin (19/11/2018).
Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah (F-Gerindra) ini, sejumlah anggota DPRD melayangkan insterupsi usai Bupati membacakan nota RAPBD 2019. Hal ini dipicu dari isi nota RAPBD 2019 yang tak sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019.
BACA JUGA:
Syahrul Munir Siap Maju Pilkada Gresik 2024
Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Mereka juga menyoroti ketidakcermatan tim anggaran (timang) dalam membuat nota dan RKPD. Terbukti, di cover depan RKPD tertulis tahun 2019. Namun, sisi cover samping tertulis tahun 2018 sehingga terkesan copy paste.
Anggota FKB, Abdul Qodir dalam insterupsinya mempertanyakan ketidaksamaan isi antara nota RAPBD 2019 dengan RKPD 2019. Padahal, nota maupun RKPD akan dijadikan panduan dalam pembahasan.
"Ini terjadi ketidaksamaan antara isi nota RAPBD dan RKPD 2019. Lalu yang mana yang akan dipakai, nota atau RKPD yang dijadikan rujukan pembahasan?," tanya politikus PKB asal Wringinanom ini.
Simak berita selengkapnya ...