​ Ini Cara Jokowi Berantas Mafia Ikan yang Rugikan Rp Triliun Pertahun | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​ Ini Cara Jokowi Berantas Mafia Ikan yang Rugikan Rp Triliun Pertahun

Senin, 22 September 2014 11:17 WIB

Presiden RI terpilih Joko Widodo. Foto: tempo.co.id


JAKARTA(BangsaOnline) Keberadaan mafia di Indonesia tidak bisa dipungkiri lagi. Tidak hanya disektor energi, sektor perikanan pun ada permainan mafia yang merugikan Indonesia Rp 100 triliun per tahun. Mafia ini mencuri ikan tanpa adanya tindakan hukum hingga saat ini.

Ketua Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisional (KNTI), Riza Damanik memberi masukan kepada agar mafia ikan ini bisa diberantas. Pasalnya, potensi laut Indonesia harus 100 persen dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, bukan dimanfaatkan segelintir orang.

Cara pertama yang harus dilakukan adalah merombak pejabat kementerian yang berkaitan dengan kelautan. Misalnya kementerian perhubungan yang mengeluarkan izin kapal untuk menangkap ikan.

"Kementerian terkait harus bebas dari mafia-mafia tadi. Termasuk kementerian perhubungan dan KKP," ucap Riza ketika ditemui di Tebet, Jakarta, kemarin.

Cara selanjutnya adalah saat merekrut pejabat di kementerian terkait, harus melibatkan partisipasi masyarakat. Masyarakat harus diberi akses untuk menilai kinerja pejabat yang akan dipakai .

"Keterlibatan publik harus kuat dan mengungkap semua kebaikan maupun keburukannya."

Kemudian cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengefektifkan kerja lembaga di bawah kepresidenan. Lembaga ini harus memantau kinerja kementerian. Jika pejabat kementerian terlibat mafia maka harus langsung dipecat.

"Memberantas mafia sewajarnya harus dipimpin langsung tidak didistribusikan ke menteri. Boleh jadi menterinya bersih, struktural itu masih teridentifikasi. Perlu dibersihkan. Perlu ada kekuatan di luar kabinet. Lembaga kepresidenan memberantas mafia di kementerian," tutupnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: merdeka.com

 

sumber : merdeka.com

 Tag:   Jokowi

Berita Terkait

Bangsaonline Video