Cegah Banjir Sejak Dini, Wabup Pungkasiadi Resmikan EWS
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 05 Desember 2018 17:15 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - USAID Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (USAID APIK), bersama Kelompok Siaga Bencana Desa Kalikatir, Dilem, dan Begaganlimo Kecamatan Gondang, meresmikan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) banjir berbasis komunitas yang dipasang di sekitar Sungai Klorak.
Dengan dukungan dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), alat pendeteksi tersebut nantinya akan memberikan informasi curah hujan dan ketinggian air sungai, sehingga dapat dilakukan tindakan.
BACA JUGA:
Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Modal untuk Disabilitas Secara Langsung
Lepas Keberangkatan 3 Kloter Jamaah Calon Haji, Bupati Mojokerto Naik ke Bus
DPRD Kabupaten Mojokerto Dukung Penuh Raperda Pelaksana APBD TA 2023 dan RPJPD tahun 2025-2045
Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, DPUPR Kabupaten Mojokerto Tancap Gas Peningkatan Jalan
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, dalam peresmian ini mengucapkan terima kasih atas seluruh bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari semua pemangku kepentingan, baik dari instansi daerah maupun swasta.
“Kami ucapkan terima kasih pada PT Wavin dan PT. Multi Bintang Indonesia, atas bantuan pipa sepanjang kurang lebih 3.100 meter. Juga kepada PMI Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Mojokerto atas pasokan air bersih. Serta USAID APIK atas pemberian peralatan EWS,” kata wabup, Rabu (5/12) pagi.
Wabup berharap dengan terpasangnya sistem peringatan dini ini, dampak serius atas kejadian banjir bandang seperti pada 26 Maret 2017 lalu di Desa Dilem, Begaganlimo dan Kalikatir, bisa dihindari dengan melakukan tindakan.
Simak berita selengkapnya ...