Kadinsos Gresik Jairrudin Belum Dinonaktifkan Meski Telah Ditahan, Ini Alasan Pj Sekda
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 10 Desember 2018 11:02 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto hingga kini belum menonaktifkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jairrudin, pasca ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Kejari.
Jairrudin tersandung kasus dugaan korupsi Rp 103 juta dari tiga kegiatan yang bersumber dari APBN dan APBD Gresik tahun 2017, yakni Gowes Pesona Nusantara, Car Free Day, dan Paskibraka dengan anggaran Rp 5 miliar. Saat itu yang bersangkutan masih menjabat Kepala Dinsos.
BACA JUGA:
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Kejari Gresik Tetapkan Dua Pejabat Diskop sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Hibah UMKM
Korupsi Hibah UMKM di Diskop Gresik, Kejaksaan Dalami Peran Anggota DPRD
Mantan Kadiskop Gresik Akhirnya Ditahan
Dikonfirmasi BANGSAONLINE.com terkait hal ini, Pj Sekda Pemkab Gresik, M. Nadlif, membenarkan Bupati belum menonaktifkan yang bersangkutan. Hal ini dilakukan lantaran Pemkab masih menunggu surat penetapan status tersangka dari Kejari Gresik. "Sejauh ini belum masuk surat penetapan tersangka ke kami dari instansi berwenang," paparnya, Senin (10/12).
"Pihak kami baru sebatas mendengar dari media, bahwa Kadinsos Gresik telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Namun, kepastian status tersangka itu belum masuk ke institusi kami," jelas Kepala BKD ini.
Simak berita selengkapnya ...