Mendikbud RI: Baru 60 Persen SMK di Jawa Timur yang Terakreditasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Iwan Irawan
Kamis, 27 Desember 2018 16:56 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan dan pengaturan sekolah tingkat SMK, khususnya di Jawa Timur yang berjumlah 13 ribu SMK, dirasakan rumit oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P.
"Hanya 60 persen yang terakreditasi, sisanya 40 persen belum terakreditasi. Selain itu, dari total 13 ribu SMK di Jawa Timur, hanya ada 4.000 SMK Negeri, sisanya swasta," demikian diungkapkan Prof. Muhajir usai mengikuti penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa bidang Pendidikan Vokasi Kerakyatan kepada Dr. Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, di Dome UMM, Kamis (27/12).
BACA JUGA:
Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Pelantikan Rektor ITS, Khofifah Optimis Bambang Pramujati Mampu Kembangkan Ekosistem Pendidikan
Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Adhy Karyono Resmikan 2 Asrama SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim
"Tentunya ini menjadi tantangan dan PR besar bagi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur khususnya, dan umumnya di tanah air ini," imbuhnya.
Terkait hal ini, Mendikbud menyatakan akan mengutamakan kerja sama dengan pemerintah provinsi. Ia menilai perlunya pengubahan strategi. "SMK sejauh ini dibangun sistem supply side (memproduksi lulusan tapi tidak pernah memahami orientasi outputnya)," kata Prof. Muhajir.
Simak berita selengkapnya ...