Kades dan Warga Pangkahwetan Bantu Cari Korban di Bengawan Solo
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 17 Januari 2019 10:15 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hingga hari ketiga, pencarian korban kecelakaan di Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, pada Selasa (15/1) sekitar pukul 11.00 WIB, belum membuahkan hasil. Korban Bahrul Mustofa (18) adalah warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah. Ia tenggelam di sungai Bengawan Solo setelah motornya ditabrak mobil pick up dari arah berlawanan.
Kepala desa (Kades) dan warga yang tinggal di bantaran dan muara sungai terpanjang di Pulau Jawa ini pun turun tangan ikut membantu pencarian.
BACA JUGA:
Dua Truk di Gersik Terlibat Kecelakaan, 3 Orang Luka-luka
Tewaskan 5 Penumpang, Kecelakaan Bus Peziarah di Gresik Viral
Diduga Sopir Mengantuk, Kecelakaan Maut Bus Rombongan Vs Truk Tewaskan 5 Orang di Gresik
Truk Terguling di Depan MAG saat Jam Larangan Masuk Kota Jadi Sorotan
Kades Pangkahwetan Syaifullah Mahdi bersama warganya ikut membantu mencari korban dengan menyusuri muara Bengan Solo. "Ini bentuk kepedulian kami ikut membantu sesama," ujar Syaifullah Mahdi kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (17/1).
Sandi, begitu panggilan akrabnya, mengaku akan bergabung dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dan Polairud untuk membantu pencarian korban. "Tim kami akan menyusuri muara Bengawan Solo hingga Jembatan Sembayat tempat jatuhnya korban usai kecelakaan," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...