Ada Indikasi Korupsi di Sejumlah SKPD, KPK di Minta Awasi Jombang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ada Indikasi Korupsi di Sejumlah SKPD, KPK di Minta Awasi Jombang

Editor: nur syaifudin
Wartawan: adi susanto
Minggu, 28 September 2014 16:59 WIB


JOMBANG-(BangsaOnline)

Bak fenomena gunung es, berbagai dugaan kasus gratifikasi dan korupsi pun kian bermunculan. Pasca diturunkannya tim dari dirintel Polda Jatim guna melakukan penyelidikan di RSUD dan Dinas Bina Marga Jombang. Sejumlah laporan terkait penyalahgunaan jabatan dan wewenang yang diduga merugikan negara melanda sejumlah SKPD di lingkup Jombang. Sontak hal ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan. Salah satu nya Direktur Link (lingkar indonesia untuk keadilan) Jatim, Aan Anshori. Pentolan LSM yang getol menyoroti kebijakan Pemerintahan Jombang ini pun meminta aparat penegak hukum bisa secepat nya menuntaskan permasalahan yang dianggap telah mencederai amanat masyarakat tersebut.

"Kami mengharap KPK bisa turun tangan untuk ikut mengawasi Jombang," tegas Aan panggilan akrab Aan Anshori.

Dia menegaskan, setahun kepemimpinan Nyono-Munjidah, hingga kini belum ada peningkatan signifikan terutama dalam transparansi dan akuntabilitas kebijakan. Bahkan yang terdengar malah kuat nya rumor 'politik wani piro' di internal birokrasi saat gerbong mutasi digerakkan. Selain itu pihak nya juga mendapat keluhan atas tingginya biaya siluman dalam pengurusan izin usaha yang santer terdengar dari beberapa pengusaha. Belum lagi banyak nya potongan oleh pengguna anggaran di semua SKPD kepada pemenang tender baik bebas maupun penunjukan langsung. Yang terbaru pihaknya bahkan mendapat laporan jika ada nya aliran dana yang masuk ke instansi penegak hukum.

Pria berkaca mata yang juga masuk dalam jajaran pengurus lembaga bantuan hukum Lakpesdam NU ini juga menggambarkan, pilkada kemarin, menghabiskan biaya politik yang tidak murah. Salah satu modus yang kerap dilakukan kepala daerah untuk mengembalikan modal politiknya adalah melakukan politik 'wani piro' pada semua aspek. "Dalam bahasa kasar nya, 'sing iso diduwitno yo diduwitno' (yang bisa di uangkan ya di uangkan)," tambah Aan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Korupsi Jombang

Berita Terkait

Bangsaonline Video