Tolak Celupkan Jari ke Tinta, Seorang Pemilih di Kota Blitar Sabet Petugas KPPS Pakai Sajam
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 17 April 2019 13:36 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Keributan mewarnai proses pemungutan suara di TPS 16 Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Seorang pemilih membawa senjata tajam dan berusaha melukai petugas KPPS.
"Iya tadi ada laporan sekitar jam 10 pagi. Memang ada keributan di TPS 16," ungkap Iwan Purwanto Kasi Keamanan Pemerintahan dan Ketertiban Umum Kelurahan Sukorejo, Rabu (17/4/2019).
BACA JUGA:
Mobil Pengangkut Logistik Pemilu di Blitar Terjun ke Jurang
Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Nyoblos Pemilu, Empat Pemilih di Blitar ini Diantar Polisi ke TPS
PAN Blitar Tutup Masa Kampanye Pemilu 2024 dengan Birukan Bumi Bung Karno
Menurut dia, kronologis keributan ini berawal saat pemilih berinisial YA (38) tak mau mencelupkan jarinya ke tinta usai mencoblos. YA kemudian terlibat cekcok dengan petugas yang menjaga tinta karena dipaksa mencelupkan jari. YA akhirnya mau mencelupkan jarinya ke dalam tinta dan bergegas pulang.
Namun, tiba-tiba YA kembali ke TPS dengan membawa senjata tajam. YA langsung menghampiri petugas KPPS yang memintanya mencelupkan jari ke tinta, lalu berusaha menyayat leher petugas tersebut menggunakan senjata tajam.
Simak berita selengkapnya ...