Emil Dardak Apresiasi Penyelenggaraan Capital Market Summit and Expo 2019 di Jatim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 26 April 2019 20:17 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi dan berterima kasih atas dipilihnya Provinsi Jawa Timur sebagai tempat pertama penyelenggaraan Capital Market Summit and Expo Tahun 2019. Dirinya meyakini dipilihnya Jatim sebagai tempat penyelenggaraan adalah sebuah keputusan yang tepat, apalagi provinsi paling timur di Pulau Jawa ini merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta.
"Kami meyakini pilihan di Jatim ini menjadi penting dan tepat karena Jatim punya potensi luar biasa. Kami sangat mengapresiasi dan yakin keputusan penyelenggaraan di sini akan menjadi hub bukan hanya bagi Jatim, tapi juga Indonesia bagian timur," kata Emil saat menghadiri Capital Market Summit and Expo 2019 Festival Pasar Modal di Dyandra Convention Center Surabaya, Jum'at (26/4).
BACA JUGA:
INKA Group Kembali Ekspor 105 Unit CFT Wagon dan 11 Trainset Generasi Terbaru ke New Zealand
Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
Adhy Karyono Jamin Investasi di Jawa Timur Menguntungkan
Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
Menurutnya, dengan penyelenggaraan Capital Market Summit and Expo 2019 di Jatim dalam hal ini Surabaya, akan banyak perusahaan calon emiten. Artinya, begitu perusahaan ini punya akses ke pasar modal, maka investasi yang masuk ke Jawa Timur akan semakin besar. Karena perusahaan yang tercatat ini tentunya punya kredibilitas yang baik, sehingga semakin dipercaya dan tentunya semakin amanah dalam mengelola investasi dana masyarakat.
“Kalau di ilmu ekonomi istilahnya saving investment, bagaimana antara uang saving di masyarakat dan investment ada jalurnya. Masyarakat sekarang ini tidak mau cuma satu instrumen tabungan aja, mereka mau investasi. Kalu semakin banyak emitennya, maka pasar modal kita semakin bergairah,” katanya.
Emil mengatakan, ke depan postur industri ekonomi akan didorong ke jasa perdagangan dan industri. Untuk itu Pemprov Jatim fokus pada tiga track. Pertama adalah industri 4.0, seperti mengembangkan kemampuan profesi milenial. Kedua, mendorong kompetensi dasar SMK semacam realokasi jurusan sesuai dengan prioritas yang dikembangkan komite ekonomi dan industri. Ketiga, bila kedua hal tersebut sudah berkembang maka akan ada financial technology (fintech).
Simak berita selengkapnya ...