Adu Domba Dua Perguruan Silat di Blitar, Facebookers Diamankan Pesilat dan ...
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 17 Mei 2019 10:37 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Huda Riyan Nandas (22), facebookers warga Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben diantar untuk menyerahkan diri ke Polres Blitar oleh dua kelompok perguruan silat.
Huda diketahui dengan sengaja melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik kepada dua organisasi pencak silat yaitu Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) dan Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dengan tujuan menyulut kemarahan kedua belah pihak.
BACA JUGA:
Maling di Blitar Terekam CCTV Beraksi Bak Film Horor di Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Hendak Curi Motor, Pria di Ponggok Blitar Diamuk Massa
Dua Remaja di Blitar Kedapatan Jualan Bubuk Mercon
Geger! Belasan Kotak Amal Kosong Ditemukan di Gang Buntu Kota Blitar, Diduga Hasil Kejahatan
"Pelaku dengan sengaja merubah singkatan dari kedua kelompok pencak silat di akun media sosial Facebook. Tujuanya untuk menebarkan kebencian dan permusuhan diantara kedua kelompok ini," ungkap Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, Jumat (17/5).
Postingan itu diunggah di akun Facebook milik pelaku pada 13 Mei 2019 lalu. Karena merasa menjadi korban penghinaan dan pencemaran nama baik, salah satu anggota IKSPI kemudian mendatangi rumah pelaku dan membawanya ke Polsek Kesamben.
Pada saat yang bersamaan beberapa orang dari PSHT yang juga menjadi korban penghinaan yang dilakukan pelaku ikut datang ke Mapolsek Kesamben. Kedua kelompok pencak silat ini kemudian mengantarkan pelaku ke Polres Blitar untuk diproses secara hukum, dengan kawalan petugas Polsek Kesamben.
Simak berita selengkapnya ...