Tafsir Al-Isra' 49-51: Logika Kafir, Logika Telor-Ayam
Editor: Redaksi
Sabtu, 08 Juni 2019 14:26 WIB
Oleh: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag
49. Waqaaluu a-idzaa kunnaa ‘izhaaman warufaatan a-innaa lamab’uutsuuna khalqan jadiidaan.
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
Dan mereka berkata, “Apabila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?”
50. Qul kuunuu hijaaratan aw hadiidaan.
Katakanlah (Muhammad), “Jadilah kamu batu atau besi,
51. Aw khalqan mimmaa yakburu fii shuduurikum fasayaquuluuna man yu’iidunaa quli alladzii fatharakum awwala marratin fasayunghidhuuna ilayka ruuusahum wayaquuluuna mataa huwa qul ‘asaa an yakuuna qariibaan.
Simak berita selengkapnya ...