Ganas Magetan Hadirkan Kyai Qomari Dalam Halal Bihalal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Zainal Abidin
Kamis, 27 Juni 2019 02:15 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - KH Qomari, mubaligh kondang asal Kedunggalar Ngawi kembali mengisi pengajian umum yang digelar oleh Generasi Anak Sumber Agung (Ganas) Desa Jonggrang Kec. Barat, Magetan. Dalam acara tersebut, Kyia Qomari yang merupakan pimpinan Ponpes Darussalam Kedunggalar Ngawi mengupas tentang penyebaran hoax atau berita bohong.
Masyarakat Desa Jonggrang juga mendapatkan siraman rohani dengan tema “Mencegah Radikalisme/Paham Garis Keras untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamiin”.
BACA JUGA:
Korupsi Rp3 Miliar Lebih, Bendahara PNPM di Magetan Ditahan
Kecelakaan Tunggal di Magetan, Truk Nyemplung ke Kali
Diduga Tabung Elpiji Bocor, Warung di Magetan Ludes Terbakar
Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
Dalam paparannya, Kyai Qomari mengatakan bahwa menyebarkan hoax adalah tindakan iblis. “Yang kali pertama menyebar berita hoax adalah iblis. Yang membujuk Nabi Adam dan Ibu Hawa hingga akhirnya keduanya diturunkan dari surga ke bumi adalah iblis,” ujar KH Qomari.
Untuk itu, Kyai Qomari berpesan agar masyarakat, khususnya para generasi muda, tidak turut menyebarkan berita hoax, karena hal itu adalah tabiat iblis untuk menjerumuskan manusia ke jurang kerusakan.
“Jangan menyebar berita hoax. Itu sama saja iblis,” tandasnya.
Selain soal hoax, Kyai Qomari juga menjabarkan tentang pahama radikalisme yang belakangan ini marak. Menurutnya, Islam tidak mengajarkan tindakan radikal, tidak menganut paham garis keras, tidak mengajarkan kekerasan, apalagi membunuh manusia tanpa dasar yang jelas. Bahkan Islam tidak mengajarkan umatnya untuk jadi teroris, dan tidak menyuruh menyebar ketakutan di muka bumi.
Simak berita selengkapnya ...