Menteri Jonan Tantang Kiai Asep Dirikan Empat SPPBE Lagi
Editor: Em Mas'ud Adnan
Wartawan: tim
Sabtu, 27 Juli 2019 14:17 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menantang Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA untuk mendirikan empat Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) lagi. Tantangan Menteri Jonan itu disampaikan saat peresmian SPPBE milik Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Desa Tanjungkenongo Kecamatan Pacet Kabuapten Mojokerto Jawa Timur, Jumat (25/7/2019).
“Kalau satu (SPPBE), paling keuntungannya tiap bulan hanya Rp 200 juta,” kata Menteri Jonan saat memberi sambutan. Karena itu, Menteri Jonan mengulangi pernyataan agar Kiai Asep mendirikan empat SPPBE lagi.
BACA JUGA:
Sedekah Kiai Asep Turun Rp 5 Miliar, Dulu Rp 8 Miliar hingga Rp 10 Miliar, Kenapa
Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
Menteri ESDM: Pasokan Listrik di Jawa Timur Aman
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
Mendengar tantangan Menteri Jonan itu, Kiai Asep tersenyum. Sebelumnya, saat sambutan Kiai Asep mengatakan bahwa keuntungan pendirian SPPBE itu akan disumbangkan untuk biaya operasional Institut KH Abdul Chalim. Menurut dia, biaya operasional Institut KH Abdul Chalim tiap bulan mencapai Rp 1 miliar. Dari Rp 1 miliar itu, Rp 300 juta di antaranya untuk biaya makan.
Menurut Kiai Asep, Institut KH Abdul Chalim masih berakreditasi B karena belum pernah meluluskan mahasiswa. Jadi nilainya belum sempurna. “Insyaallah tahun depan segera mendapatkan akreditasi A dan menjadi jujukan masyarakat Mojokerto dalam melanjutkan sekolah,“ katanya.
Karena itu, ia sangat optimis Institut KH Abdul Chalim itu akan besar dan maju. “Berapa pun dapatnya, SPPBE ini kami serahkan ke institut, sehingga mengurangi pengeluaran saya. Karena selama ini saya sendiri yang harus mengeluarkan operasional untuk kampus,” kata Kiai Asep.
Simak berita selengkapnya ...