Konfercab PCNU Jember 'Diselipi' Bahasan Pilkada 2020
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Minggu, 28 Juli 2019 21:54 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Jember digelar di Universitas Islam Jember (UIJ), Minggu (28/7/2019). Namun, agenda 4 tahun sekali untuk memilih pengurus NU setempat itu diduga diselipi bahasan mengenai Pilkada tahun 2020 mendatang.
Hal ini tampak saat Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim memberi sambutan. Ia menyebut nama Syaiful Bahri Ansori (SBA) anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jember - Lumajang, agar maju dalam Pilkada 2020 di Kota Tembakau ini.
BACA JUGA:
Aktivis NU Kultural ini Desak PKB Objektif soal Rekom pada Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
Hardiknas 2024, ISNU Jatim Undang Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Ikuti Workshop
Pesan Gus Kikin untuk ISNU Jatim: Hadratusyaich adalah Ulama yang Unggul
Pilwali Probolinggo, Ansor Dukung Kader Terbaik NU
Dikonfirmasi sejumlah wartawan di sela kegiatan forum tersebut, Syaiful Bahri menolak dengan halus petunjuk tersebut. "Yang penting kader NU maju. Jangan takut kalah, harus maju terus. Ada Ayub Junaidi, Hafidi, dan Prof. Babun Suharto yang saya nilai memenuhi kualifikasi," kata ia saat diwawancara.
Dalam kesempatan itu, Syaiful juga menyampaikan kritik kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember saat ini, Faida dan Muqit Arief. Menurut Syaiful, keduanya selama menjabat tidak membuat program yang pro nahdliyin. "Keluhan guru-guru ngaji, contohnya," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Sarbumusi Nasional ini.
Sejak Faida menjabat pada 2016, katanya, guru ngaji yang jumlahnya semula tercatat 27 ribu orang, dipangkas menjadi sekitar 16 ribu orang. Padahal dalam satu dasawarsa sebelumnya, Pemkab Jember memberikan honor kepada guru ngaji.
Simak berita selengkapnya ...